Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Perpisahan dengan dr. Abiyoso

dr. Abiyoso (berdiri kiri) menerima bingkisan dari IDI Cabang Kapuas
Pada hari Senin, 22 Februari 2016 bertempat di Rumah Makan Eli Rahmawati dilaksanakan perpisahan para dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kapuas dengan dr. Abiyoso. Dokter Abiyoso sudah banyak berkiprah di Kabupaten Kapuas dengan menjadi dokter di Puskesmas Sei Hanyo, RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo dan Puskesmas Basarang. Selama bertugas di Puskesmas Basarang beliau mengkampanyekan BASNO (Buang Air Besar Sembarangan Nol). Dokter Abiyoso akan melanjutkan karir di Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Jalan Percetakan Negara, Jakarta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas