Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Pertemuan Persiapan PIN di Palangka Raya

Foto bareng peserta dan narasumber pertemuan persiapan PIN
Pada tanggal 17-19 Pebruari 2016 dilaksanakan pertemuan Koordinasi Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Switching tOPV-bOPV, dan Introduksi IPV tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Hotel Swissbell Palangka Raya. Pertemuan yang dihadiri oleh seluruh perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, lintas sektor (Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Badan Pembangunan Masyarakat Desa, Perhubungan, Badan Lingkungan Hidup, dan lain sebagainya), secara khusus membicarakan persiapan PIN Polio yang tinggal 2 minggu lagi (8-15 Maret 2016), penggantian tOPV ke bOPV (4 April 2016), dan introduksi IPV (Inactivated Polio Vaccine) Juli 2016 yang akan datang. 

Sebagai narasumber pertemuan ini adalah ibu Diani dari Sub Direktorat Imunisasi Direktorat Jenderal Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI, ibu dr. Endang Narang, M.Kes, Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Pak Yaesar Wawan Kepala Seksi Wabah dan Surveilans Dinkes Prov Kalteng, dan Pak Isro dari Subbag Perencanaan Dinkes Prov Kalteng. Dalam pertemuan ini masing-masing kabupaten mempresentasikan sejauh mana persiapan yang sudah dilakukan untuk kegiatan besar imunisasi tersebut. 

Dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas diwakili oleh bu Tri Setyautami (Kasi P2), pak Yonas (Wasor Imunisasi), pak Bodon (pelaksana Promkes), dan bu Prima (pengelola vaksin di Gudang Farmasi Kabupaten). 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas