Industri Tembakau Ancam Kesehatan dan Ekonomi Indonesia

Gambar
Gambar ini dibuat oleh ChatGPT dengan prompt artikel di bawah ini Industri tembakau tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga menyebabkan kerugian ekonomi dan ketergantungan generasi mendatang. Industri tembakau berusaha menggagalkan kebijakan kesehatan. Rokok berdampak buruk pada lingkungan. Industri rokok juga menggunakan uang kotor untuk mempengaruhi, menyebarkan narasi menyesatkan, memanfaatkan celah hukum, dan berupaya untuk menghambat pengendalian tembakau. Kampanye WHO bertujuan untuk mengungkap taktik industri tembakau dalam mempengaruhi kebijakan kesehatan yang akan berdampak pada generasi mendatang. WHO mendukung kaum muda di seluruh dunia, yang telah meminta industri tembakau untuk berhenti mempengaruhi kebijakan kesehatan dan berhenti menargetkan mereka dengan produk baru yang berbahaya, sambil menjanjikan masa depan yang lebih baik. Beberapa taktik industri tembakau untuk memenangkan pengaruh dan mempengaruhi kebijakan kesehatan antara lain: mengklaim memilik

Pertemuan Persiapan PIN di Palangka Raya

Foto bareng peserta dan narasumber pertemuan persiapan PIN
Pada tanggal 17-19 Pebruari 2016 dilaksanakan pertemuan Koordinasi Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Switching tOPV-bOPV, dan Introduksi IPV tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Hotel Swissbell Palangka Raya. Pertemuan yang dihadiri oleh seluruh perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, lintas sektor (Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Badan Pembangunan Masyarakat Desa, Perhubungan, Badan Lingkungan Hidup, dan lain sebagainya), secara khusus membicarakan persiapan PIN Polio yang tinggal 2 minggu lagi (8-15 Maret 2016), penggantian tOPV ke bOPV (4 April 2016), dan introduksi IPV (Inactivated Polio Vaccine) Juli 2016 yang akan datang. 

Sebagai narasumber pertemuan ini adalah ibu Diani dari Sub Direktorat Imunisasi Direktorat Jenderal Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI, ibu dr. Endang Narang, M.Kes, Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Pak Yaesar Wawan Kepala Seksi Wabah dan Surveilans Dinkes Prov Kalteng, dan Pak Isro dari Subbag Perencanaan Dinkes Prov Kalteng. Dalam pertemuan ini masing-masing kabupaten mempresentasikan sejauh mana persiapan yang sudah dilakukan untuk kegiatan besar imunisasi tersebut. 

Dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas diwakili oleh bu Tri Setyautami (Kasi P2), pak Yonas (Wasor Imunisasi), pak Bodon (pelaksana Promkes), dan bu Prima (pengelola vaksin di Gudang Farmasi Kabupaten). 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

3 Penyebab Isra' Mi'raj