Enam Puluh Tahun Inovasi: Momen Kunci dalam Teknologi Bisnis

Gambar
Selama enam dekade terakhir, teknologi bisnis telah mengalami perubahan besar yang mengubah cara kita bekerja dan berkomunikasi. Berikut adalah beberapa momen kunci yang telah membentuk lanskap teknologi bisnis: 1960-an: Awal Revolusi Teknologi 1964: Lahirnya Komputasi Modern  - IBM memperkenalkan System/360, memungkinkan perangkat lunak dan perangkat keras yang dapat dipertukarkan. 1965: Revolusi Semikonduktor  - Gordon Moore memprediksi bahwa jumlah transistor pada sirkuit terintegrasi akan berlipat ganda setiap dua tahun, yang dikenal sebagai Hukum Moore. 1969: Era Konektivitas Baru  - ARPANET, jaringan komputer pertama yang menggunakan packet switching, menjadi dasar internet modern. 1970-an: Era Komputer Mikro dan Navigasi Satelit 1973: Panggilan Telepon Seluler Pertama  - Martin Cooper dari Motorola melakukan panggilan telepon seluler pertama. 1974: Revolusi PC  - Intel merilis mikroprosesor 8080, membuka jalan bagi pengembangan komputer pribadi. 1980-an: Komputer Menjadi Alat Es

Kampung Kabulat

Akses yang bisa ditempuh menuju Kampung Kabulat hanya melalui jalur air dengan menggunakan "Kelotok"

Terpaksa mendirikan tenda darurat krn akses menuju salah satu rumah warga yang letaknya di dalam terputus oleh genangan air.

Puskesmas Melati memberikan bantuan Kelambu dan makanan ringan

Serangkaian kegiatan Puskesmas Melati yang juga diikuti dr Internship (dr.Cahyaning Tias dan dr. Muhammad Abdulhamid):pengobatan, penyuluhan dan penjaringan Penyakit Kusta.
Kamis,24 Maret 2016, UPT Puskesmas Melati melaksanakan Puskesmas Keliling (Pusling) ke Kampung Kabulat, yang letaknya     terisolir sekitar 15 menit dari pelabuhan kecil Selat Hulu menaiki Kelotok menyusuri daerah aliran sungai Kapuas menuju ke arah jembatan Pulau Petak.Kampung Kabulat merupakan kampung eks penyakit Kusta yang (dulu) sangat ditakuti masyarakat sampai penderitanya harus di asingkan. Sekali 2 bulan Puskesmas Melati melaksanakan Pusling ke kampung ini yang jauh dari akses sarana kesehatan, pada kegiatan ini selain pengobatan gratis juga dilakukan penyuluhan, memberikan bantuan ala kadarnya dan tetap memantau agar penyakit Kusta di Kampung ini tidak kambuh lagi. Masyarakat yang hidup di kampung ini sekitar 10 KK (Kepala Keluarga) dan diharapkan ada perhatian lintas sektor lain untuk menyambangi saudara-saudara kita di sana.

Ditulis oleh: dr. Tonun Irawaty


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan