Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kabulat

Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Kampung Kabulat

Gambar
Akses yang bisa ditempuh menuju Kampung Kabulat hanya melalui jalur air dengan menggunakan "Kelotok" Terpaksa mendirikan tenda darurat krn akses menuju salah satu rumah warga yang letaknya di dalam terputus oleh genangan air. Puskesmas Melati memberikan bantuan Kelambu dan makanan ringan Serangkaian kegiatan Puskesmas Melati yang juga diikuti dr Internship (dr.Cahyaning Tias dan dr. Muhammad Abdulhamid):pengobatan, penyuluhan dan penjaringan Penyakit Kusta. Kamis,24 Maret 2016, UPT Puskesmas Melati melaksanakan Puskesmas Keliling (Pusling) ke Kampung Kabulat, yang letaknya     terisolir sekitar 15 menit dari pelabuhan kecil Selat Hulu menaiki Kelotok menyusuri daerah aliran sungai Kapuas menuju ke arah jembatan Pulau Petak.Kampung Kabulat merupakan kampung eks penyakit Kusta yang (dulu) sangat ditakuti masyarakat sampai penderitanya harus di asingkan. Sekali 2 bulan Puskesmas Melati melaksanakan Pusling ke kampung ini yang jauh dari akses sarana kes...

Ketua Tim Penggerak PKK Dampingi Pelayanan Sosial PMI di Kabulat

Gambar
Ketua TP-PKK bersalaman dengan Pak Ticek Pada hari Minggu, 20 Oktober 2013, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas, Ibu Ary Egahni, SH bersama dengan dua orang anggotanya menyertai para relawan Palang Merah Indonesia Kabupaten Kapuas melaksanakan kegiatan Pelayanan Sosial di Kabulat, kompleks kusta. Beliau berangkat dengan menggunakan speedboat, sedangkan para relawan menggunakan klotok. Dalam kegiatan pelayanan ini, beliau mengunjungi rumah penderita kusta dan melakukan dialog dengan mereka. Beliau mendengarkan cerita yang disampaikan oleh Bapak Ticek, mantan penderita kusta yang usianya lebih dari 90 tahun. Selain itu beliau juga menyerahkan bingkisan kepada penghuni kompleks Kabulat. Beliau menjanjikan untuk memperbaiki akses ke komplek ini sehingga para penghuni tidak kesulitan untuk berhubungan dengan dunia luar.

PMI Kabupaten Kapuas berbagi ceria di Kabulat

Gambar
Pak Alif Abdullah (PMI Provinsi Kalteng) memberikan bingkisan kepada Pak Joni Pagi hari, Jum'at, 19 Agustus 2011, rombongan Palang Merah Indonesia yang terdiri dari: 2 orang pengurus dan 3 orang staf PMI Provinsi Kalimantan Tengah 1 orang pengurus dan 4 orang staf PMI Kabupaten Kapuas 3 orang Korps Sukarela 2 orang kru Borneo TV naik klotok menuju ke Kabulat, kompleks penderita kusta yang terletak di Handil Baras, Kelurahan Selat Hulu, Kecamatan Selat. 

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas