Peringatan Hari Kartini di Puskesmas Melati
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
| Selamat Hari Kartini |
| Apel pagi di halaman Puskesmas Melati Kab.Kapuas |
Memperingati hari emansipasi wanita, Hari Kartini 21 April 2016, Puskesmas Melati yang 90 % pegawainya adalah wanita,turut ambil bagian dengan menggunakan kebaya dalam melaksanakan pelayanan kesehatan hari ini. Kepala Puskesmas Melati dr. Tonun Irawaty P. dalam apel pagi yang dilaksanakan di halaman Puskesmas dan diikuti pegawai puskesmas induk, Pustu dan Poskesdes menyampaikan, kita patut bersyukur dengan adanya ibu kita R.A Kartini kita para wanita dapat bekerja, berkarya sejajar dengan kaum pria, tetapi kita tidak boleh melupakan kodrat kita sebagai wanita yaitu sebagai istri (bagi yang sudah berumah tangga) dan sebagai seorang ibu, dengan adanya emansipasi wanita bukan berarti kita berada di atas kaum pria/bapak dan mereka ada di bawah kita.
"Selamat Hari Kartini buat seluruh wanita di Indonesia, terkhususnya wanita di Kabupaten Kapuas, teristimewa wanita insan Kesehatan, selamat berkarya!"
Penulis: dr. Tonun Irawaty P
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!