Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Pelatihan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi di Rumah Sakit (Pelatihan IPCN)

Nurdiana dan Mariasih (nomor 2 dan 6 dari kiri) bersama peserta pelatihan (Courtesy of Nurdiana)
Mulai tanggal 22-28 Mei 2016 bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta, dilaksanakan kegiatan Pelatihan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi di Rumah Sakit (Pelatihan IPCN). RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas mengirimkan dua orang perawatnya untuk mengikuti kegiatan tersebut yaitu Nurdiana dan Mariasih. Mereka berdua sudah mengikuti pelatihan dasar pengendalian infeksi di rumah sakit yang merupakan prasyarat untuk mengikuti pelatihan ini. Sepulangnya dari pelatihan ini, mereka berdua akan menjadi pelatih bagi rekan-rekan perawat ruangan lainnya dalam pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan