Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Pelajaran dari warung makan

Warung makan tutup disiang hari
Warung-warung makan sudah mempersiapkan diri menghadapi Ramadhan sejak sebelas bulan yang lalu. Mereka sudah siap bahwa nanti ketika Ramadhan datang, mereka tidak akan membuka warung makannya disiang hari. Mereka hanya akan membuka warungnya di sore hari dan diwaktu sahur.
Depot bakso dan mie ayam tutup disiang hari
Demikian juga seharusnya dengan para blogger. Seharusnya selama sebelas bulan sebelum Ramadhan, sudah mempersiapkan diri menghadapi Ramadhan, sehingga ketika Ramadhan datang, mereka tidak disibukkan lagi dengan menulis artikel karena sudah ditabung sejak 11 bulan sebelumnya. Tentu hal ini tidak berlaku bagi mereka yang menulis berita harian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas