Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Senior turun tangan

Pada malam ke-22 Ramadhan, jumlah jama'ah di langgar cuma tinggal 6 orang saja. Anak-anak muda yang biasa membacakan shalawat disela-sela shalat tarawih tidak hadir. Akhirnya mereka yang sudah senior menggantikan tugas mereka.

Makin "maju"-nya shaf di langgar ini pada akhir Ramadhan sudah dapat diprediksi, karena sudah terjadi setiap tahunnya. Sebenarnya untuk kegiatan buka puasa di langgar, jumlah anak-anak yang hadir tidak banyak berubah, tapi ketika memasuki shalat Isya dan tarawih, jumlah ini makin berkurang. Apalagi kalau sudah shalat Subuh, jama'ah-nya kadang-kadang cuma tinggal dua orang saja.

Hal ini menjadi keprihatinan dari pengelola langgar, namun sampai saat ini belum ada solusi yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas