Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Tadabbur Surat Al-Fath (2)

( 1 )   Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata,

Dalam Surat Al Ahzab, Allah mengatakan kepada orang Islam:

Dan Dia mewariskan kepada kamu tanah-tanah, rumah-rumah dan harta benda mereka, dan (begitu pula) tanah yang belum kamu injak. (Q.S. Al Ahzab, 33: 27)

Sejak perjanjian Hudaibiyah, hubungan antara orang-orang Yahudi dan orang-orang Quraisy terputus. Sebelumnya mereka memiliki perjanjian, bila "sekutu" menyerang Madinah, maka orang-orang Yahudi akan membantu mereka. Setelah kekalahan mereka di Perang Ahzab, sebagian orang-orang Yahudi pergi ke Khaibar. Rasulullah tidak belum bisa mengerahkan pasukannya ke Khaibar setelah Perang Ahzab. Tapi dengan adanya perjanjian Hudaibiyah ini, beliau bisa memfokuskan perhatiannya pada Khaibar.

Rasulullah melihat dalam mimpi bahwa mereka melaksanakan ibadah haji. Ketika akhirnya mereka tidak jadi menunaikan ibadah haji, Rasulullah mengatakan pada para sahabat bahwa beliau tidak mengetahui bahwa mimpi tersebut tidak akan terwujud pada tahun tersebut. Rasulullah tidak mengetahui apa yang akan terjadi. Beliau hanya melaksanakan apa-apa yang diwahyukan kepadanya.

( 2 )   supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus,

Kesalahan strategis yang pernah dilakukan oleh Rasulullah tidak perlu dirisaukan lagi. Sejak saat ini sampai ditaklukkannya Mekah Rasulullah tidak perlu khawatir dengan kesalahannya. Apapun yang terjadi saat ini, Rasulullah dan para sahabat sudah berada di jalan yang benar. Penaklukkan Mekah ditunjukkan oleh frasa "menyempurnakan nikmat-Nya atasmu". Ini adalah pengabulan do'a Nabi Ibrahim a.s. 

Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Al Baqarah, 2: 129)

Bagaimana akan membersihkan mereka sedangkan Baitullah belum dibersihkan.Jadi Allah akan menyempurnakan nikmatnya dengan menuntaskan pembersihan Baitullah. Frasa "memimpin kamu kepada jalan yang lurus" artinya adalah memimpin kamu kepada jalan kemenangan.

( 3 )   dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak).

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, (Q.S. An Nasr, 110: 1)

Ketika perjanjian Hudaibiyah dilanggar oleh sekutu Quraisy, Abu Sofyan datang ke Madinah, tapi Rasulullah tidak menerima permintaan maaf dari Quraisy. Kaum Muslimin mengerjakan haji dalam jumlah yang besar. Mimpi Rasulullah terwujud. Kedatangan mereka dalam jumlah besar tersebut saja sudah merupakan sebuah kemenangan tanpa pertempuran. 

( 4 )   Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,

Biasanya untuk kata sakinah menggunakan kata 'ala. Dalam dalam kasus perjanjian Hudaibiyah, frustasi sudah demikian hebat di dalam hati orang-orang yang beriman sehingga Allah langsung memasukkan ketenangan tersebut ke dalam hati. Seperti obat salep yang tidak cukup kuat untuk mengobati penyakit yang ada di dalam tubuh.  

supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Kaum Muslimin sudah berangkat dari Madinah dengan keimanan. Mereka memerlukan "ketenangan" dalam menghadapi perintah Rasulullah bahwa mereka tidak jadi mengerjakan haji pada tahun itu. Loyalitas yang mereka berikan pada Rasulullah saat mematuhi perintah tersebut adalah bentuk keimanan tambahan yang Allah berikan kepada mereka.

Gambaran tentang tentara Allah, menunjukkan pada orang yang beriman bahwa mereka bukan satu-satunya tentara Allah dimuka bumi. 

( 5 )   supaya Dia memasukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah,

Dalam setiap surat yang membicarakan masalah perang, kita menyangka bahwa Allah hanya akan menyebut laki-laki, ternyata Allah juga menyebut perempuan secara konsisten. Saat orang-orang beriman berangkat untuk pergi haji, orang-orang munafik mengatakan bahwa mereka tidak akan kembali. Ayat ini justru menyebutkan orang-orang beriman akan mendapatkan surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Fath adalah kemenangan di dunia. Fauz adalah kemenangan yang besar.

( 6 )   dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. Dan (neraka Jahannam) itulah sejahat-jahat tempat kembali.

Ketika orang musyrik melihat kekuasaan Islam makin meluas, mereka merasa diazab. Ketika orang-orang Islam kembali dari perjanjian Hudaibiyah, orang-orang munafik yang merasa diazab. Bumi disekitar orang-orang musyrik dan munafik akan mulai menyempit. Ketika Fathu Mekah terjadi, orang-orang musyrik yang diazab. Ketika Perang Tabuk terjadi, orang-orang munafik yang diazab. Ada lima hukuman yang Allah berikan kepada mereka dalam ayat ini yaitu:
  1. mereka akan mendapat giliran kebinasaan yang amat buruk
  2. Allah memurkai mereka
  3. Allah mengutuk mereka
  4. Menyediakan bagi mereka neraka Jahannam
  5. Sejahat-jahat tempat kembali
Allah ingin mengatakan kepada orang-orang beriman bahwa kemarahan mereka tidak seperti kemarahan Allah kepada orang-orang musyrik dan orang-orang munafik.


( 7 )   Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Diayat ke-4, Allah menyebutkan "tentara langit dan bumi" dalam satu ayat. Karena orang-orang beriman layak dijadikan sebagai tentara-tentara Allah. Dalam ayat 7 ini, Allah tidak menyatukan ayatnya dengan ayat 6 yang menceritakan tentang orang musyrik dan munafik. 

( 8 )   Sesungguhnya Kami mengutus kamu sebagai saksi, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan

Orang-orang yang beriman diperkenalkan kembali kepada Rasulullah bahwa beliau diutus sebagai saksi bagi manusia. Misi mereka adalah menjadi saksi bagi manusia, menunjukkan pada manusia apa itu Islam. 

Surat Al Fath sangat erat hubungannya dengan surat Al Ahzab. Ayat ini juga kita temui dalam surat Al Ahzab:

 Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gemgira dan pemberi peringatan, (Q.S. Al Ahzab, 33: 45)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan