Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Belajar dari Ramadhan 1437 H


Saat adzan Maghrib berkumandang pada hari Selasa, 5 Juli 2016, menandakan Ramadhan 1437 H sudah berakhir. Ramadhan ini memberikan banyak pelajaran, diantaranya, bila kita fokus pada tujuan yang sudah ditetapkan maka kita bisa menyelesaikan tugas tersebut, seberapa besar pun tampaknya tugas tersebut.

Bagi peserta Mini Camp Qur'an di Al Ihsan, mereka harus menghapalkan Qur'an sebanyak 3 juz atau 1,5 juz dalam waktu satu bulan. Bagi yang tidak biasa, hal tersebut akan menjadi masalah yang cukup besar. Namun dengan keseriusan, hal tersebut dapat diraih.

Ada yang memiliki target untuk membaca Qur'an sebanyak tiga juz selama Ramadhan ini. Ketika di awal-awal Ramadhan dia tidak dapat memenuhi target 3 juz sehari, sehingga diakhir Ramadhan targetnya makin menumpuk, namun dengan kesungguhan akhirnya target tersebut tercapat juga.

Ada yang mendapatkan target untuk mengumpulkan Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) sebanyak 5 juta selama bulan Ramadhan. Bagi sebagian orang itu tampak seperti tidak mungkin, namun dengan usaha yang keras, lobi ke sana ke mari. Akhirnya target tersebut terlebihi.

Contoh-contoh seperti ini banyak kita lihat pada Ramadhan ini, semoga masing-masing kita bisa terus membuahkan prestasi pada bulan-bulan mendatang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan