Postingan

Menampilkan postingan dengan label 1437 H

Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Belajar dari Ramadhan 1437 H

Gambar
Saat adzan Maghrib berkumandang pada hari Selasa, 5 Juli 2016, menandakan Ramadhan 1437 H sudah berakhir. Ramadhan ini memberikan banyak pelajaran, diantaranya, bila kita fokus pada tujuan yang sudah ditetapkan maka kita bisa menyelesaikan tugas tersebut, seberapa besar pun tampaknya tugas tersebut. Bagi peserta Mini Camp Qur'an di Al Ihsan, mereka harus menghapalkan Qur'an sebanyak 3 juz atau 1,5 juz dalam waktu satu bulan. Bagi yang tidak biasa, hal tersebut akan menjadi masalah yang cukup besar. Namun dengan keseriusan, hal tersebut dapat diraih. Ada yang memiliki target untuk membaca Qur'an sebanyak tiga juz selama Ramadhan ini. Ketika di awal-awal Ramadhan dia tidak dapat memenuhi target 3 juz sehari, sehingga diakhir Ramadhan targetnya makin menumpuk, namun dengan kesungguhan akhirnya target tersebut tercapat juga. Ada yang mendapatkan target untuk mengumpulkan Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) sebanyak 5 juta selama bulan Ramadhan. Bagi sebagian orang itu tampak...

Tadabbur Surat Al-Fath (1)

Oleh: Nouman Ali Khan   Pada tahun ke-5  Hijriah , Rasulullah menjalani Perang Ahzab. Dalam perang tersebut kaum Muslim hampir saja dilenyapkan. Belum sampai satu tahun berselang, Rasulullah memutuskan bahwa mereka harus berangkat Haji. Keputusan ini diambil belum sampai satu tahun sejak mereka akan dibunuh oleh orang yang akan mereka tuju yaitu orang-orang Mekah. Hal ini merupakan ujian bagi orang-orang Mekah karena pengaruh mereka sudah terbatas, dan reputasi   mereka buruk.    Ada sekitar 1.400 - 2.000 orang yang berangkat pada tahun keenam hijriah. Mereka berangkat tanpa membawa senjata. Ketika orang Mekah mendengar kedatangan Kaum Muslimin, mereka bingung, karena bukan merupakan tradisi mereka untuk menghalangi orang untuk datang mengerjakan haji. Satu-satunya penghormatan yang diberikan oleh suku-suku di Jazirah Arab terhadap Quraisy setelah peristiwa Ahzab adalah bahwa mereka adalah penjaga Ka'bah. Mereka  bertugas untuk menjamu tamu-t...

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H / 2016 M untuk Kota Kuala Kapuas

Gambar

Jalan-jalan ke Pasar Wadai Ramadhan

Gambar
Stand Bulog Kapuas menyediakan sebagian sembako Mulai hari Senin, 6 Juni 2016 sampai akhir Ramadhan, bertempat di Jalan Maluku, Kuala Kapuas (di jalan sekitar Stadion Panunjung Tarung) dilaksanakan kegiatan Pasar Ramadhan 2016 M / 1437 H. Para pedagang menempati tempat tersebut secara gratis. Berikut ini adalah foto-foto saat mengunjungi pasar wadai tersebut.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas