Postingan

Menampilkan postingan dengan label 1437 H

Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Belajar dari Ramadhan 1437 H

Gambar
Saat adzan Maghrib berkumandang pada hari Selasa, 5 Juli 2016, menandakan Ramadhan 1437 H sudah berakhir. Ramadhan ini memberikan banyak pelajaran, diantaranya, bila kita fokus pada tujuan yang sudah ditetapkan maka kita bisa menyelesaikan tugas tersebut, seberapa besar pun tampaknya tugas tersebut. Bagi peserta Mini Camp Qur'an di Al Ihsan, mereka harus menghapalkan Qur'an sebanyak 3 juz atau 1,5 juz dalam waktu satu bulan. Bagi yang tidak biasa, hal tersebut akan menjadi masalah yang cukup besar. Namun dengan keseriusan, hal tersebut dapat diraih. Ada yang memiliki target untuk membaca Qur'an sebanyak tiga juz selama Ramadhan ini. Ketika di awal-awal Ramadhan dia tidak dapat memenuhi target 3 juz sehari, sehingga diakhir Ramadhan targetnya makin menumpuk, namun dengan kesungguhan akhirnya target tersebut tercapat juga. Ada yang mendapatkan target untuk mengumpulkan Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) sebanyak 5 juta selama bulan Ramadhan. Bagi sebagian orang itu tampak

Tadabbur Surat Al-Fath (1)

Oleh: Nouman Ali Khan   Pada tahun ke-5  Hijriah , Rasulullah menjalani Perang Ahzab. Dalam perang tersebut kaum Muslim hampir saja dilenyapkan. Belum sampai satu tahun berselang, Rasulullah memutuskan bahwa mereka harus berangkat Haji. Keputusan ini diambil belum sampai satu tahun sejak mereka akan dibunuh oleh orang yang akan mereka tuju yaitu orang-orang Mekah. Hal ini merupakan ujian bagi orang-orang Mekah karena pengaruh mereka sudah terbatas, dan reputasi   mereka buruk.    Ada sekitar 1.400 - 2.000 orang yang berangkat pada tahun keenam hijriah. Mereka berangkat tanpa membawa senjata. Ketika orang Mekah mendengar kedatangan Kaum Muslimin, mereka bingung, karena bukan merupakan tradisi mereka untuk menghalangi orang untuk datang mengerjakan haji. Satu-satunya penghormatan yang diberikan oleh suku-suku di Jazirah Arab terhadap Quraisy setelah peristiwa Ahzab adalah bahwa mereka adalah penjaga Ka'bah. Mereka  bertugas untuk menjamu tamu-tamu Ka'bah. Jika oran

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H / 2016 M untuk Kota Kuala Kapuas

Gambar

Jalan-jalan ke Pasar Wadai Ramadhan

Gambar
Stand Bulog Kapuas menyediakan sebagian sembako Mulai hari Senin, 6 Juni 2016 sampai akhir Ramadhan, bertempat di Jalan Maluku, Kuala Kapuas (di jalan sekitar Stadion Panunjung Tarung) dilaksanakan kegiatan Pasar Ramadhan 2016 M / 1437 H. Para pedagang menempati tempat tersebut secara gratis. Berikut ini adalah foto-foto saat mengunjungi pasar wadai tersebut.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan