Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Peningkatan Kapasitas Petugas Dalam Penyusunan Peta Respon

Peserta dari Palang Merah Indonesia
Pada tanggal 25-30 Juli 2016 bertempat di Hotel Royal Global, Jl. Tjilik Riwut Km. 2 dilaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Petugas Dalam Penyusunan Peta Respon. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Krisis KesehatanKementerian Kesehatan. Kegiatan ini diikuti oleh lintas sektor terpadu yang terdiri dari unsur Palang Merah Indonesia, Dinas Kesehatan, Kodim, Polres, Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten dan Rumah Sakit Umum Daerah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas