Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

Tantangan Pemandu Lokal 2016 (#LocalGuides)

02-ready-to-explore-social.png
Mulai tanggal 4 - 28 Oktober 2016, Google menantang para pemandu lokal (local guides) untuk memperbanyak unggahan foto dan membuat ulasan untuk berbagai tempat di kotanya masing-masing. 5 kota yang memiliki poin terbanyak dari foto dan ulasan yang berkualitas akan diundang dalam acara yang diselenggarakan di ibukota negara masing-masing. 

Setiap pemandu lokal secara otomatis diikutkan dalam tantangan ini. Kota yang menang ditentukan dari persentase pemandu lokal yang terlibat dalam kegiatan ini. Kontributor individual juga akan mendapat hadiah eksklusif dari Google. Untuk informasi lebih lanjut bisa baca di Local Guides Challenge 2016.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas