Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Bahaya Materialisme


Oleh: Ustadz Suriani Jiddy, Lc

Dua sifat yang berlawanan tidak akan pernah bersatu. Iman dan kufur tidak mungkin bersama. Kebenaran dan kebatilan tidak mungkin bersama. Sunnah dan bid’ah tidak mungkin bersatu. Kita tidak mungkin mengetahui hakekat sesuatu maka kita harus mengetahui lawannya. Ingin tahu tentang sunnah, harus tahu bid’ah. Mempelajari Islam, harus tahu jahiliyah. Qur’an memberi petunjuk dan mengetahui jalan kesesatan.

Tunjukilah kami jalan yang lurus, jalan yang telah engkau beri nikmat, bukan jalan orang-orang yang sesat dan bukan jalan orang-orang yang Engkau murkai. (Q.S. Al Fatihah, 1: 7)

Pengertian Materialisme

·         Materialisme berarti paham kebendaan
·         Yaitu paham yang mengatakan bahwa kebahagiaan itu ada pada kekayaan
·         Kemuliaan itu diukur dari harta seseorang
·         Dan kesuksesan yang sebenarnya ialah kesuksesan duniawi

Kategori materialisme
·         Materialisme yang berkedok ilmu pengetahuan seperti yang dikembangkan kaum evolusionis. Perlu baca buku Filsafat Ilmu – perspektif Barat dan Islam oleh Dr. Adian Husaini, et.al: Ilmu merupakan kumpulan pengetahuan yang disusun secara konsisten dan kebenarannya telah diuji secara empiris. Dalam hal ini harus disadari bahwa proses pembuktian dalam ilmu tidaklah bersifat absolut. Ilmu tidak bertujuan untuk mencari kebenaran absolut melainkan kebenaran yang bermanfaat bagi manusia dalam tahap perkembangan tertentu.
·         Materialisme yang berbasis sosial ekonomi
·         Materialisme yang berbasis tanah air atau apa yang disebut dengan paham (kebangsaan) nasionalisme

Pelopor paham materialisme

Q.S Al A’raaf, 7: 12 – Allah berfirman: „apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) diwaktu aku menyuruhmu?“ Menjawab Iblis „saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah“.

Standarnya adalah materi. Iblis menjadikan materi sebagai standar kebaikan. Paham ini bisa masuk ke dalam masjid. Bila kita terpesona dengan kemegahan masjid dan tidak mengisi masjid sebagaimana Rasulullah memakmurkannya, maka kita sudah jatuh ke paham materialisme. Dari Masjid Nabawi lahir ulama, politisi, ekonom.

Q.S. Ar Rum, 30: 7 – Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat lalai.

Q.S. Al Jatsiyah: 34 – Dan mereka berkata: „Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa“, dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja.

Sifat orang beriman dalam Q.S. Al Baqarah, 2: 1-5

Ciri-ciri orang yang beriman: beriman kepada yang ghaib, lawan dari paham materialisme.

Fenomena Materialisme

Q.S. Hud, 11: 15-16 – barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.

Orientasi mereka dunia.

Standar kesuksesan

Q.S. Ali Imran, 3: 185 – tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga. Maka sungguh ia telah beruntung, kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

Pertolongan Allah

Dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah bersabda: Barangsiapa yang melepaskan seorang mukmin dari kesulitan dunia niscaya Allah akan melepaskannya dari kesulitan akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang Muslim niscaya Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong seorang hamba ketika dia senantiasa menolong saudaranya. (H.R. Muslim)

Akad ada 3 macam:

·         Akad komersial (bisnis) – bisa dikomersilkan. Jual beli misalnya. Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Kita diperbolehkan mengambil keuntungan. Tidak ada batasan maksimal dalam jual beli. Syaratnya tidak ada yang dirugikan.

·         Akad ta’awun (tolong menolong) – tidak boleh dikomersilkan. Contohnya hutang piutang. Kalau meminjamkan tidak boleh minta lebih. Tidak boleh ada pihak yang mengambil keuntungan. Setiap pinjam meminjam yang menarik keuntungan, keuntungan itu riba.

·         Akad jaminan

Kalau kita mau keluar dari materialisme, kita harus menggunakan hadits diatas. Orang materialisme tidak percaya dengan hadits diatas.

Keberkahan Usaha

Orang yang bertransaksi jual beli masing-masing memiliki hak khiyar (membatalkan atau melanjutkan transaksi) selama keduanya belum berpisah. Jika keduanya jujur dan terbuka, maka keduanya akan mendapatkan keberkahan dalam jual beli, tapi jika keduanya berdusta dan tidak terbuka, maka keberkahan jual beli antara keduanya akan hilang (H.R. Bukhari dan Muslim)

Standar kebaikan dan kemajuan

Do’a Rasulullah SAW – Ya Allah perbaikilah bagiku agamaku dimana ia adalah pelindung segala urusanku, perbaikilah (kehidupan) duniaku yang di dalamnya aku hidup, perbaikilah (kehidupan) akhiratku yang menjadi tempat kembaliku, jadikanlah kehidupan (dunia ini) sbagai penambah setiap amal kebaikan bagiku, dan jadikanlah kematian sebagai istirahat bagiku dari segala kejahatan.“ (H.R. Muslim)

Shalaah (kebaikan)

·         Agama – pelindung segala urusan
·         Dunia – tempat tinggal
·         Akhirat – tempat kembali
Setelah kuliah cari kerja. Apakah semua pekerjaan baik. Apakah pekerjaan tersebut baik bagi agama, dunia dan akhirat.

Manusia terdiri dari :
·         Fisik
o   Makan
o   Minum
o   Nikah
o   Istirahat
·         Ruh à agama (ilmu, amal)

Pandangan Allah

Sesungguhnya Allah tidak memandang tubuh dan rupa kalian, akan tetapi Allah memandang hati dan amal perbuatan kalian (H.R. Muslim dari Abu Hurairah)

Hakekat Insan

Hadapkan fisikmu pada jiwamu dan sempurnakanlah keutamaannya
Sebab anda dianggap sebagai manusia dengan jiwa atau dengan fisik

Materialisme menghasilkan paham serba boleh dan memuaskan fisik dengan mengumbar nafsu.

Dr. Adian Husaini, MA – yang dipuja oleh manusia: syahwat (perut dan kemaluan). Kalau sudah seperti ini, apa bedanya manusia dengan binatang.


Q.S. Al A’raaf, 7: 179 – dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami ayat-ayat Allah dan mereka mempunyai mata … mereka itu sebagai binatang  ternak bahkan lebih sesat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan