Lazismu dan MDMC Berhasil Galang Dana untuk Aceh dan Sumatera, Terkumpul Rp 37.000.000

Gambar
  Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) berhasil mengkoordinasikan aksi penggalangan dana kemanusiaan untuk membantu masyarakat terdampak bencana di Aceh dan Sumatera. Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur persyarikatan serta komunitas peduli, sehingga total donasi yang berhasil dihimpun mencapai  Rp 37.000.000 . Penggalangan dana ini didukung oleh berbagai lembaga dan amal usaha Muhammadiyah, yaitu: PCM Kapuas Timur PCM Mandomai Majelis Ibu Riaswati Nasyiatul Aisyiyah TKM Permata Ikatan Pelajar Muhammadiyah SD Muhammadiyah Mambulau Pemuda Muhammadiyah Bidang Amil Zakat, Infak dan Shadaqah SMPS Muhammadiyah Kapuas SDS Muhammadiyah Kapuas Barat Sekretariat PDM SMA Muhammadiyah Pulau Petak Majelis Tarjih dan Tabligh Tapak Suci SMA Muhammadiyah Kapuas Sementara pihak di luar lembaga Muhammadiyah yang turut berkontribusi antara lain  KJSO . Dana yang terkumpul akan disalurkan untuk memenuhi kebutuha...

Rumah sakit "dibanjiri" pasien keracunan makanan

Pada hari Sabtu, 26 November 2016, instalasi gawat darurat RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas "dibanjiri" oleh penderita keracunan makanan. Sampai tengah malam, sebanyak 36 pasien yang masuk ke IGD dengan gejala yang sama yaitu sakit perut, mual, dan muntah. Sebagian besar pasien berasal dari Panti Asuhan Budi Sejahtera yang terletak di jalan Jawa, Kuala Kapuas. Selain itu juga ada pasien yang berasal dari sekitar panti asuhan. Keracunan makanan ini terjadi setelah para pasien mengkonsumsi makanan kotak yang disumbangkan kepada panti asuhan tersebut.

Mengingat keterbatasan dari instalasi gawat darurat dalam menampung pasien, sebagian pasien ada yang ditempatkan di lorong dan lantai. Mengingat tidak semua pasien memerlukan perawatan gawat darurat dan tidak semua pasien memerlukan perawatan, mereka yang sudah stabil dipulangkan ke rumah.

Berbagai profesi di rumah sakit, bekerja sama untuk membantu para pasien, ada mengambilkan obat dan cairan di instalasi farmasi, ada juga yang menyediakan selimut atau kain pembungkus badan pasien agar tidak kedinginan. Pelayanan pasien diberikan secara gratis karena ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas.

Momen seperti ini selalu menarik perhatian dari pihak petinggi daerah. Hal ini terbukti dari banyaknya kunjungan yang diterima oleh pasien, mulai dari kunjungan Kapolres, anggota DPRD, Bupati dan Wakil Bupati Kapuas.

Syukurnya malam ini, pasien selain korban keracunan makanan tidak terlalu banyak. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas