Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Pelayanan pasien jiwa di Terusan Tengah

Foto bersama Bupati Kapuas, Ketua PMI, Sekretaris Dinkes dan Kepala Puskesmas Terusan Tengah (paling kanan) (Courtesy of Sri Handayani)
Pada hari Selasa, 14 Desember 2016 bertempat di Desa Terusan Raya dilaksanakan kegiatan pelayanan bagi pasien gangguan jiwa, sunatan massal, pemasangan implant dan peresmian rumah tunggu kelahiran. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Palang Merah Indonesia Kabupaten Kapuas, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kapuas, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas, IDI Cabang Kapuas, PPNI serta tuan rumah, Puskesmas Terusan Tengah. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Ir. Ben Brahim S. Bahat, MM, MT (Bupati Kapuas), Ary Egahni Ben Bahat, SH (Ketua PMI Kabupaten Kapuas), Rahmadi Muan (Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kapuas), Apendi, SKM, MM (Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas), dr. Safira Amira Tjandrasari, Sp.KJ (IDI Cabang Kapuas) bersama rombongan.

Kunjungan ini sebenarnya menjawab permintaan dari Kepala Desa Terusan Raya yang melaporkan bahwa mereka memiliki beberapa pasien gangguan jiwa, kepada ketua PMI Kabupaten Kapuas, Ary Egahni Ben Bahat, SH. Untuk efisiensi biaya, kegiatan ini didanai dari berbagai sumber.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan