Hal-hal yang dapat merusak investasi - Nouman Ali Khan

Gambar
  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُم بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي يُنفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ  ۖ  فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا  ۖ  لَّا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَيْءٍ مِّمَّا كَسَبُوا  ۗ  وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ  ‎   Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (Q.S. Al-Baqarah, 2: 264) Kalau Anda memberi dan mengharapkan sesuatu dari pember

Perjalanan ruh manusia

Ustadz Suriani Jiddy, Lc
Tadabbur 40 Hadits - Pembahasan Hadits ke-2 - Perjalanan ruh manusia

Oleh: Ustadz Suriani Jiddy, Lc

Dari Al-Barra bin Azib : mendampingi jenazah orang Anshar, Rasulullah bersabda,
Mintalah perlindungan kepada Allah dari adzab kubur. Beliau ulangi dua atau tiga kali. Kemudian beliau berdo’a, „Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur“ (tiga kali)

Ruh orang beriman
Dicabut dengan halus, dibungkus dengan pembungkus yang wangi, kemudian dibawa ke langit. Pintu langit dibukakan. Kemudian diletakkan kembali dalam jasad di dalam kubur. Kemudian ditanya oleh malaikat penjaga kubur. Dia bisa menjawab sebagaimana firman Allah:

Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki. (Q.S. Ibrahim, 14: 27)

Ruh orang kafir
Ketika ruh yang buruk dibawa ke pintu langit, tidak dibukakan. Ketika itu Rasulullah membaca ayat

Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.(Q.S. Al A'raaf, 7: 40)

Ruhnya dilembar ke jasadnya. Rasulullah membaca ayat 

dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh. (Q.S. Al Haj, 22: 31)

Makna 'abdun artinya
Pertama: makhluk. Apapun agama dan keyakinannya.
Kedua: dikhususkan untuk hamba-hamba Allah yang saleh. Contohnya: 

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(Q.S. Al Isra',17: 1)

Dalam ayat ini Rasulullah disebut hamba.

Dalam hadits Qudsi, Allah berfirman: Aku tergantung pada bagaimana persangkaan hambaku kepadaku (beriman atau tidak beriman). Dalam hadits Qudsi lain: telah kusediakan bagi hamba-hambaku yang saleh, sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas oleh hati.

Orang kafir, di alam barzakh pun masih berdusta. Ketika ditanya oleh malaikat di kubur tentang siapa yang diutus kepada mereka, mereka menjawab: saya tidak tahu.

Di dalam neraka ketika ditanya tentang apakah pernah diturunkan kepada mereka seorang pemberi peringatan , mereka menjawab pernah namun mereka mendustakannya.

Orang kafir di dalam kuburnya tidak ingin kiamat disegerakan, sebagaimana sabda Rasulullah: ….. apa-apa yang dihadapi oleh orang-orang kafir dalam kubur lebih berat

Dari Syaikh Shalih Munajjid mengutip ucapan Ibnu Taimiyah:
Ruh manusia akan kekal abadi setelah meninggalkan badan. Ruh itu naik. Ruh mu’min naik sampai langit ke tujuh. Ruh kafir naik, tapi pintul langit tidak dibukakan. Setelah itu turun ke bumi, kemudian ruh itu dikembalikan ke badan. Bagaimana kembalinya, tidak perlu ditanyakan.

Riwayat lain: ruh yang baik berada dalam jasad yang baik. Jadi antara ruh dan jasad tidak bisa dipisahkan.
Ruh, nafsu, aqlu, dan qalbu. Ruh itu roh. An-nafsu biasa diterjemahkan dengan jiwa. Al-aqlu, akal. Qalbu – hati. Istilah ini kadang punya arti sendiri, kadang punya substansi yang sama.


Dihari kiamat tidak bermanfaat anak dan harta, kecuali orang yang datang kepada Allah dengan qalbin salim. Qalb ini bisa diterjemahkan sebagai ruh, jiwa dan hati. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan