📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Anda sudah bayar tapi kami isolir dulu

Internet anda terisolir
Pengalaman dengan IndiHome memang menarik. Sebelas hari yang lalu, admin menulis tentang IndiHome - layanan internet anda terisolir. Tulisan tersebut mengisahkan tentang bagaimana proses pengajuan keluhan karena masalah pembayaran IndiHome. Hari ini (1 Februari 2017) gambar diatas kembali muncul.

Admin menelpon ke 147 untuk menceritakan kronologis yang terjadi:
  • Setelah kejadian diatas, admin masih menerima SMS yang menyatakan belum bayar
  • Pada hari Selasa, 31 Januari 2017 pukul 13:31 admin mendapat telepon dari +625428862899 yang mengaku dari Telkom dan mengabarkan bahwa admin belum bayar. Karena admin komplain dengan masalah ini, dia menyarankan admin untuk membawa bukti pembayaran melalui kartu kredit ke Plasa Telkom di Kuala Kapuas
  • Setelah itu admin mendatangi Plasa Telkom dengan membawa bukti pembayaran melalui kartu kredit, petugas mengatakan bahwa mereka akan melaporkan masalah tersebut
  • Sepulangnya dari Plasa Telkom, pada pukul 14:21 admin menerima telepon dari +622129348400 yang mengaku dari Telkom. Dengan nada bicara yang kurang ramah dia mengabarkan bahwa admin belum bayar. Saat itu ingin rasanya teriak karena kesalnya, syukur masih bisa ditahan. Diakhir pembicaraan dia bilang bahwa dia mau konfirmasi saja. Kalau memang sudah bayar, dia akan koreksi di catatan mereka.
  • Pada pukul 14:32 admin kembali menerima telepon dari +625132111 yang mengaku dari Plasa Telkom Kapuas yang menanyakan kembali masalah pembayaran tersebut. Dia menjelaskan bahwa yang sudah dibayar itu adalah teleponnya, sedangkan IndiHome-nya belum dibayar. Admin lalu minta kepadanya untuk mengirim email resmi kepada admin yang menyatakan bahwa admin belum bayar agar bisa dilaporkan ke BNI Syariah (Hasanah Card).
  • Pada hari Rabu, 1 Februari 2017, 05.30 ketika akan belajar Duolingo, muncullah gambar diatas. 
Setelah mendengar cerita diatas, petugas 147 minta waktu untuk mengecek di pembayaran. Beliau mengabarkan bahwa saya sudah bayar namun ada ketidakcocokan data. Untuk menyelesaikan masalah isolir itu menunggu koreksi dari pihak billing. Jadi kesimpulannya "Anda sudah bayar, tapi kami isolir dulu"

Hal ini menjadi pengalaman yang kontradiktif dengan apa yang tertulis di gambar diatas. Gambar diatas menyarankan agar pelanggan menggunakan pembayaran otomatis. Masalah ini malah muncul justru ketika menggunakan moda pembayaran tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan