Oleh: Dr. Hesham Al-Awadi
Ali bin Abi Thalib – Islam usia 10 tahun
Zubair bin Awam – Islam usia 8 tahun
Thalhah bin Ubaidilah – Islam usia 11 tahun
Arqam bin Abi Arqam – Islam usia 12 tahun
Anak-anak bisa sangat hebat membawa Islam dari Mekah ke Madinah. Duta besar Islam, Mush’ab bin Umar masuk Islam 20 tahun. Umar masuk Islam 32 tahun. Yang paling tua adalah Abu Bakar, yang lain lebih muda dari beliau.
Abdullah bin Zubair adalah bayi muslim pertama yang lahir di Madinah. Ayahnya mengajarnya bagaimana berenang dan bagaimana berkelahi.
Abu Thufail – sahabat terakhir yang meninggal. Ini adalah akhir tahun sahabat.
Hasan hidup selama 47 tahun. Sangat tampan dan menikahi dan menceraikan banyak gadis. Ali melarang para ayah untuk menikahkan anak perempuan dengan Hasan. Namun para ayah menolak. Hasan ingat bagaimana ketika dia akan mengambil sedekah, tapi Rasulullah menjelaskan bahwa keluarga Rasulullah tidak memakan sedekah. Ia ingat perkataan Rasulullah: rest in peace and have peace of mind all of the time dengan jalan tinggalkan apa yang meragukan kepada apa-apa yang tidak meragukan yaitu apa-apa yang meyakinkan.
Dizaman Ali, Utsman dibunuh oleh Muslim. Mu’awiyah (gubernur Damaskus) minta agar Ali menangkap pembunuhnya. Ali mengatakan bahwa dalam kondisi chaos tersebut dia tidak dapat menangkap pembunuh. Akhirnya terjadi peperangan antara Ali dan Umayyah. Ali dibunuh oleh Khawarij. Hasan berkata sampai kapan kita berperang. Hasan memimpin selama 18 bulan. Hasan ingat pesan Rasulullah. Dia menyerahkan kepemimpinan pada Muawiyah. Dia mengatakan: Tentang masalah perselisihanku dengan Mua’wiyah, aku serahkan kepada Mu’awiyah.
Anas bin Malik. Berumur 103 tahun. Dibawa ke Rasulullah usia 10 tahun. Anak dan cucunya lebih dari seratus. Dia termasuk sahabat yang kaya. Ajarkan anakmu tiga hal: cintai Rasulullah, cintai ahlul bait, bacalah Qur'an karena Qur’an pada hari kiamat akan memberikan nauangan. Jika dia selesai membaca Qur’an, dia mengumpulkan anak dan cucunya.
Abu Hurairah: saya tidak pernah melihat seseorang pun yang shalatnya menyerupai Rasulullah SAW kecuali Anas bin Malik.
Mutsanna bin Said berkata, aku mendengar Anas berkata: tidak ada malam berlalu sejak kematian Rasulullah kecuali aku memimpikannya, dan setelah itu aku akan menangis.
Bilal saat sakaratul maut, ketika istrinya menangis, dia mengatakan kepada istrinya: mengapa engkau menangis, tidak tahukah engkau dengan siapa aku akan bertemu. Umar meminta Bilal adzan di Yerusalem. Semua sahabat menangis. Rasulullah mendengar suara sendal Bilal di surga. Bilal mengatakan: bila saya keluar dari toilet saya wudhu kemudian shalat dua rakaat.
Anas bin Malik tidak pernah menolak parfum, karena Rasulullah tidak pernah menolaknya.
Abdullah bin Abbas. Ketika Rasulullah meninggal umurnya 13 tahun. Meninggal pada usia 68 atau 70 tahun. Setelah Rasulullah wafat dia semangat menuntut ilmu. Ketika Rasulullah meninggal aku katakan pada seorang teman dari Anshar, mari kita gunakan masa muda untuk belajar dari para sahabat sebelum kita kehilangan mereka. Jawaban temannya: Ya Ibnu Abbas, kamu ingin mengajar, bagaimana kamu akan melakukannya. Aku meninggalkan temanku. Untuk satu masalah aku menanyakannya pada 13 sahabat. Saya akan tidur dibawah pohon untuk menunggu salah seorang sahabat untuk menanyakan satu masalah dengannya. Sahabat akan keluar dan kaget dengan bahan seorang anak yang tidur dibawah pohon. Sahabat itu mau saja bila diminta untuk datang ke tempat Ibnu Abbas. Abdullah bin Abbas sering disebut sebagai “the sea of knowledge”
Abdullah bin Umar. Saat Rasulullah meninggal, usianya 22 tahun. Beliau meninggal pada usia 85 tahun. Badannya besar, kulitnya gelap. Matanya lemah karena sering menangis. Kunyahnya Abdurrahman. Anaknya ada 10: Abdullah, Zaid, Salim, Ubaidilah, ‘Asim, Hamzah, Bilal, Abdul Aziz, Saudah, … Ucapannya yang terkenal: jagala anakmu, ajari adab, karena engkau bertanggung jawab terhadapnya di hari akhir. Mereka akan berbakti padamu. Bila dia buka puasa, dia akan mengumpulkan anak dan cucunya, kemudian berdo’a, kemudian berkata: aku mendengar Rasulullah bersabda: bagi siapa yang berbuka puasa, doanya akan dikabulkan.
Muhammad bin Zaid bin Abdullah bin Umar berkata: kakekku tidak pernah mengingat Rasulullah melainkan dia akan menangis.
Abdullah bin Umar tidak pernah makan sendiri. Ketika Rasulullah akan berpuasa, Rasulullah meminta kepada Anas untuk mencari seseorang yang menyertainya puasa. Anas mengajak Zubair. Dia ikut puasa dan buka puasa bersama Rasulullah.
Hamzah bin Abdullah bin Umar mengatakan bahwa Abdullah bin Umar tidak pernah makan melainkan ada orang yang menyertainya. Ketika ada yang menasehatinya untuk menggemukkan badan, Abdullah bin Umar menolak.
Abdullah bin Umar bermimpi dibawa ke neraka, tapi ada malaikat yang menenangkannya bahwa dia tidaka akan masuk ke sana. Rasulullah menginterpretasikan melalui Hafsah:Abdullah anak yang baik bila dia tidak meninggalkan shalat malam. Sejak saat itu beliau tidak pernah meninggalkan shalat malam.
Nafi’ – pembantu Abdullah bin Umar – menceritakan bahwa kalau Abdullah bin Umar ketinggalan shalat Isya berjama’ah maka dia akan shalat malam sepanjang malam.
Abdullah bin Umar sering keluar rumah hanya untuk memberi salam dan menjawab salam.
Kita harus belajar untuk mencintai orang tua kita.
Amal yang paling disukai Allah adalah amal yang sedikit tapi terus menerus.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!