Industri Tembakau Ancam Kesehatan dan Ekonomi Indonesia

Gambar
Gambar ini dibuat oleh ChatGPT dengan prompt artikel di bawah ini Industri tembakau tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga menyebabkan kerugian ekonomi dan ketergantungan generasi mendatang. Industri tembakau berusaha menggagalkan kebijakan kesehatan. Rokok berdampak buruk pada lingkungan. Industri rokok juga menggunakan uang kotor untuk mempengaruhi, menyebarkan narasi menyesatkan, memanfaatkan celah hukum, dan berupaya untuk menghambat pengendalian tembakau. Kampanye WHO bertujuan untuk mengungkap taktik industri tembakau dalam mempengaruhi kebijakan kesehatan yang akan berdampak pada generasi mendatang. WHO mendukung kaum muda di seluruh dunia, yang telah meminta industri tembakau untuk berhenti mempengaruhi kebijakan kesehatan dan berhenti menargetkan mereka dengan produk baru yang berbahaya, sambil menjanjikan masa depan yang lebih baik. Beberapa taktik industri tembakau untuk memenangkan pengaruh dan mempengaruhi kebijakan kesehatan antara lain: mengklaim memilik

Mampir ke LKS Harapan Baru

LKS Harapan Baru
Pada hari Minggu, 26 Maret 2017, admin mampir ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Harapan Baru Kabupaten Kapuas di Jl. Lintas Kalimantan Km. 2, Kecamatan Basarang. Di tempat tersebut admin berbincang-bincang dengan salah seorang juru masak sambil menyaksikan aktivitas dari para penyandang masalah sosial yang ada di tempat ini.

Tempat ini dikelola oleh Dinas Sosial Kabupaten Kapuas dan menampung sekitar 15 orang. Mereka mendapatkan tempat tidur sendiri, ada kamar mandi dan WC. Mereka mendapatkan makan pagi, siang dan malam serta dua kali cemilan. Mereka bisa mandi sendiri, mencuci piring makan sendiri, mencuci baju sendiri dan bisa membersihkan lingkungannya. Mereka menjalani pengobatan rutin dari rumah sakit. Ada petugas dari Puskesmas Basarang yang berkunjung secara rutin setiap bulannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

3 Penyebab Isra' Mi'raj