Strategi Perusahaan Rokok dalam Menargetkan Anak Muda: Bukti dan Fakta

Gambar
  Deskripsi Gambar: Sebuah ilustrasi yang menggambarkan seorang remaja yang memegang rokok, dengan latar belakang berbagai iklan rokok yang mencolok. Di sekitarnya, terdapat kutipan-kutipan dari berbagai dokumen perusahaan tembakau tentang strategi pemasaran mereka yang menargetkan anak muda. Beberapa remaja lain di sekitarnya terlihat tertarik dengan iklan-iklan tersebut. Ada juga simbol peringatan tentang bahaya merokok di pojok gambar. Philip Morris (Marlboro, Virginia Slims, Benson & Hedges) "Merokok untuk pemula adalah tindakan simbolis. . . 'Saya bukan lagi anak kecil, saya tangguh, saya petualang, saya bukan orang yang kuno.' . . . Saat simbolisme psikologis memudar, efek farmakologis mengambil alih untuk mempertahankan kebiasaan itu." Laporan draf 1969 "Mengapa Seseorang Merokok" untuk dewan direksi PM yang disiapkan oleh departemen Osdene. Nomor dokumen Bates: 1003287836 "Jauh setelah masa remaja berlalu, rokok akan mengalahkan makanan dal

Berbagai tingkat kefasikan



Oleh: Abrar Harun

Ada kata yang ditakuti oleh orang yaitu “kafir”. Yang dilarang adalah menuduh orang sebagai kafir secara sembarangan. Tapi menunjukkan karakter kafir itu tidak apa-apa. Fasik dan zalim adalah karakter yang akan mendorong kepada kekafiran.

Kafir dari kata “kafara” artinya menutupi. Jadi kufur itu adalah menutupi kebenaran. Kata lain dari „kafir“ adalah mengingkari.

( 31 )   Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
( 32 )   Katakanlah: "Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir".
(Q.S. Ali Imran, 3: 31-32)

Dalam ayat ini salah satu karakter kafir adalah „berpaling dari ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya“.

La yuhibbu itu artinya Allah itu murka. Kalau Allah murka, maka Allah akan mendatangkan bencana. Kalau suatu kaum sudah merata ketidaktaatannya, maka Allah akan mengganti kaum tersebut dengan kaum yang lain.

Pendorong kekafiran diantaranya adalah kefasikan. Kefasikan adalah segala sesuatu yang mendorong pada dosa.

Fasaqa secara bahasa artinya keluar dari jalur yang benar. Fasiq adalah mengerjakan segala sesuatu yang dilarang dan meninggalkan segala sesuatu yang diperintahkan.

Pendorong kedua adalah zalim. Zalim adalah segala tindakan yang merugikan makhluk Allah.

Pendorong berikutnya adalah munafik. Tanda-tanda munafik ada tiga: kalau ngomong dusta, kalau dia diberikan amanah khianat, ketika berjanji tidak ditepati. Munafik yang paling berbahaya adalah berada diantara kaum muslimin tapi dia mendukung orang-orang yang memusuhi Allah dan Rasul-Nya.

Kita mulai dari fasik yang ringan.

( 19 )   Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik. (Q.S. Al Hasyr, 59: 19)

Dalam suatu acara, tukang masak tidak shalat Zuhur, Ashar, Maghrib dan Isya maka dia melakukan kefasikan.

Ketika begitu cinta dengan klub sepakbola, ketika kalah, kena serangan jantung, meninggal. Maka dia meninggal dunia dalam keadaan lupa kepada Allah.

Pada tahun kesedihan, Rasulullah berduka. Untuk menghibur Rasulullah, para sahabat menyambut beliau sambil berdiri. Tapi Rasulullah melarang mereka untuk memperlakukannya seperti orang-orang memperlakukan Nabi Isa, SAW.

( 188 )   Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman". (Q.S. Al A’raaf, 7: 188)

Setiap ada kata Qul, Rasulullah diperintah untuk menerangkan kepada umatnya.

Rasulullah tidak mengetahui yang ghaib. Jadi kecintaan yang membawa kultus akan membawa kepada kefasikan.

Fasik yang ringan kedua.

( 6 )   Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (Q.S. Al Hujurat, 49: 6)

Tabayyun adalah teliti dengan seksama. Bijahala – jangan ambil keputusan dengan kebodohan. Fatusbihu – terus menerus.

Gambar hidup atau gambar mati ketika wanita menampakkan auratnya, maka itu berdosa. Maka ketika ada produk sabun yang menunjukkan aurat wanita, maka belinya adalah suatu kefasikan. Maka kaum Muslimin diharapkan untuk membuat alternatifnya.

Dalam tabayyun terhadap produk yang dijual kepada kita, maka kita menjadi konsumen yang menyumbang untuk kegiatan misionaris. Kekuatan kaum Muslimin yang besar tersebut kita abaikan.

( 11 )   Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (Q.S Al Hujurat, 49: 10)

Kita terjebak dengan kesukuan. Ketika dia Muslim, maka dia adalah saudara kita sendiri.

Mengapa Allah khusus menyebut wanita. Wanita kalau gabung dua orang, mereka cenderung meng-gosip. Ketika di masjid membicarakan masalah fiqih jangan bicarakan orangnya.

Jika kita mencela sesama mu’min berarti kita mencela diri sendiri. Ada orang yang diberi gelar Utuh Cumi, karena biasa menjual cumi.

Tanya Jawab

Tanya: Bagaimana kalau orang tersebut senang dengan gelar tersebut?
Jawab: kalau orang tersebut senang dengan gelar tersebut tidak masalah.

Tanya: Nama tasmiyah beda dengan nama saat tua, mana yang kita gunakan.
Jawab: Tiru cara Imran memberikan nama kepada Maryam.

( 36 )   Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk". (Q.S. Ali Imran, 3: 36)

Setelah memberikan nama, doakan sebagaimana do’a Rasulullah.
Umumkan lagi nama yang kedua.

Tanya: Ada kiyai yang mendukung Ahok, bagaimana sikap kita?
Jawab:

( 118 )   Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. (Q.S. Ali Imran, 3: 118)

Apalagi ada ulama yang mengatakan bahwa Al Maidah, 5: 51 sudah tidak berlaku lagi. Padahal Allah berfirman:

( 115 )   Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merubah rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dialah yang Maha Mendenyar lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al An’aam, 6: 115)

Tanya: bagaimana dengan haul
Jawab: ada buku saya yang mengenai ibadah-ibadah non Muslim yang dilaksanakan oleh Islam. Kecintaan kepada Nabi saja tidak boleh melebihi kecintaan kepada Allah. Guru Bakri saat membaca Sabilal Muhtadin, sampai bab Jinayat yang memakruhkan dan membid’ahkan makan-makan di rumah orang yang meninggal, beliau tidak mau membacanya.

Dalam agama Hindu ada upacara pada hari 1, 3, 7, 40 dimana hari-hari itu adalah hari dimana ruh akan melakukan reinkarnasi. Maulana Malik Ibrahim mengganti ritual mereka dengan tahlil, tapi akhirnya kebiasaan itu sulit untuk dihilangkan. Ini menjadi tradisi.

( 170 )   Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?". (Q.S. Al Baqarah, 2: 170)

Kemudian mereka mengatakan bahwa tidak mungkin orang banyak akan salah:

( 116 )   Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah). (Q.S. Al An’aam, 6: 116)

Ada lagi yang beralasan cinta guru:

( 24 )   Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (Q.S. At Taubah, 9: 24)


Ada orang yang cinta pada Rasul secara berlebihan. Misalnya mengatakan beliau sebagai “penghapus dosa”. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan