Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

Tempat parkir Masjid Al-Ihsan

Garis parkir di Masjid Al-Ihsan
Saat shalat Isya dan Tarawih di Masjid Al-Ihsan, Jalan Melati, Kuala Kapuas pada hari Senin, 29 Mei 2017 yang lalu, admin melihat ada yang berbeda yaitu adanya garis tempat parkir kendaraan bermotor. Keberadaan garis ini sangat membantu para jama'ah dalam memarkirkan motornya sehingga kendaraan roda dua tersebut tidak saling menghalangi. Secara otomatis para jama'ah memarkirkan motornya dengan teratur. Bahkan banyak yang parkirnya dalam posisi siap untuk berangkat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas