Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

14 tahun menyertai Pak Ramli tadarus di Langgar Al-Inayah

Pak Ramli sedang membaca Qur'an saat tadarus
Sejak tahun 2003 admin sudah mengikuti tadarus di Langgar Al-Inayah. Kegiatan tadarus dipimpin oleh Bapak Ramli sebagai "kaum" dari langgar tersebut. Peserta tadarus adalah para jama'ah shalat tarawih malam itu. Pada malam-malam awal tadarusnya banyak pesertanya. Tapi seiring berjalannya waktu, jumlah peserta tadarus makin berkurang.

Banyak pelajaran yang admin ambil dalam mendampingi beliau sebagai pembimbing bacaan Qur'an saat tadarus. Bila ada bacaan yang salah, beliau akan koreksi. Tapi bila peserta ini masih terbata-bata, beliau sama sekali tidak memberikan koreksi. Mungkin beliau ingin melatih orang ini agar sering-sering baca Qur'an, sehingga makin lama makin lancar.

Beliau yang mengingatkan kapan bacaan tersebut berakhir dengan 'ain. Terkadang bacaan menggunakan halaman Qur'an yang bukan Utsmani, kadang merujuk pada 'ain.

Beliau juga memperkenalkan "Sujud Sajadah" ketika kita membaca ayat-ayat sajadah. Beliau mengajarkan bacaannya dan memberikan contoh bagaimana melakukannya.

Bagi yang sudah lancar membaca Qur'an, beliau tinggal mengingatkan masalah tajwidnya saja. Kadang-kadang mengingatkan masalah waqaf (tempat berhenti). 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan