Industri Tembakau Ancam Kesehatan dan Ekonomi Indonesia

Gambar
Gambar ini dibuat oleh ChatGPT dengan prompt artikel di bawah ini Industri tembakau tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga menyebabkan kerugian ekonomi dan ketergantungan generasi mendatang. Industri tembakau berusaha menggagalkan kebijakan kesehatan. Rokok berdampak buruk pada lingkungan. Industri rokok juga menggunakan uang kotor untuk mempengaruhi, menyebarkan narasi menyesatkan, memanfaatkan celah hukum, dan berupaya untuk menghambat pengendalian tembakau. Kampanye WHO bertujuan untuk mengungkap taktik industri tembakau dalam mempengaruhi kebijakan kesehatan yang akan berdampak pada generasi mendatang. WHO mendukung kaum muda di seluruh dunia, yang telah meminta industri tembakau untuk berhenti mempengaruhi kebijakan kesehatan dan berhenti menargetkan mereka dengan produk baru yang berbahaya, sambil menjanjikan masa depan yang lebih baik. Beberapa taktik industri tembakau untuk memenangkan pengaruh dan mempengaruhi kebijakan kesehatan antara lain: mengklaim memilik

Langgar sepi karena ada yang shalat hajat di rumah

Langgar yang kosong karena jama'ahnya sedang shalat hajat di tempat lain
Sejak bertugas di Mantangai dulu (1996-2000), admin sering diundang untuk mengikuti shalat hajat. Shalat ini didahului oleh shalat Maghrib secara berjama'ah, setelah itu dilanjutkan dengan shalat hajat. Setelah itu dilanjutkan dengan wirid Qur'an dan shalawat sampai Isya. Setelah shalat Isya biasanya ada makan malam. Shalat hajat ini biasanya diselenggarakan di rumah orang yang mau menunaikan ibadah haji.

Masalahnya adalah ketika shalat hajat itu dilaksanakan di rumah, langgar atau masjid yang ada di dekat rumah tersebut akan sepi atau bahkan tidak ada jama'ahnya. Ada solusi yang ditawarkan oleh salah satu jama'ah masjid Baitul Muttaqin, yaitu menyelenggarakan shalat hajat di masjid sehingga masjidnya tambah ramai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

3 Penyebab Isra' Mi'raj