Lazismu dan MDMC Berhasil Galang Dana untuk Aceh dan Sumatera, Terkumpul Rp 37.000.000

Gambar
  Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) berhasil mengkoordinasikan aksi penggalangan dana kemanusiaan untuk membantu masyarakat terdampak bencana di Aceh dan Sumatera. Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur persyarikatan serta komunitas peduli, sehingga total donasi yang berhasil dihimpun mencapai  Rp 37.000.000 . Penggalangan dana ini didukung oleh berbagai lembaga dan amal usaha Muhammadiyah, yaitu: PCM Kapuas Timur PCM Mandomai Majelis Ibu Riaswati Nasyiatul Aisyiyah TKM Permata Ikatan Pelajar Muhammadiyah SD Muhammadiyah Mambulau Pemuda Muhammadiyah Bidang Amil Zakat, Infak dan Shadaqah SMPS Muhammadiyah Kapuas SDS Muhammadiyah Kapuas Barat Sekretariat PDM SMA Muhammadiyah Pulau Petak Majelis Tarjih dan Tabligh Tapak Suci SMA Muhammadiyah Kapuas Sementara pihak di luar lembaga Muhammadiyah yang turut berkontribusi antara lain  KJSO . Dana yang terkumpul akan disalurkan untuk memenuhi kebutuha...

Mensyukuri nikmat Allah – dr. Fitri Ningrum Intani



Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Q.S. An Nahl, 16: 18)

Bersyukur tidak hanya dengan hati, tapi juga dengan lisan dan perilaku. Dengan hati kita menyadari nikmat Allah. Dengan lisan kita mengucapkan Alhamdulillah. Hanya dengan lafaz Alhamdulillah, kita sudah bisa meraih banyak pahala. Perilaku syukur adalah dengan melakukan kebaikan.

Sering kita mengartikan nikmat itu dengan materi.

Syukur itu selain kewajiban, dia juga merupakan ibadah.

Mari kita bersyukur dari hal-hal kecil. Ketika diberi kesehatan, kita lalai. Kita sering melupakan kewajiban kita.

Anggota tubuh harus dimaksimalkan untuk bersyukur. Semuanya harus digunakan untuk hal-hal yang baik. Kalau ada anggota tubuh yang tidak sempurna, tentu kita akan merasakan betapa nikmatnya kalau itu sempurna.

Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan. (Q.S. Adh-Dhuha, 93: 11)

Syukur adalah sifat Allah, Rasul dan Nabi kita. Nabi bersyukur kepada Allah dengan tahajud. Aisyah bertanya mengapa Rasulullah masih melakukannya. Rasulullah melakukannya sebagai bentuk syukur.

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (Q.S. Al Baqarah, 2: 152)

Syukur merupakan salah satu cara kita meraih ridho Allah.

Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui. (Q.S. An Nisa, 4: 147)

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Q.S. Ibrahim, 14: 7)

Jangan kufur nikmat dengan apa yang kita lakukan. Kita lebih banyak bekerja dibandingkan dengan beribadah kepada Allah. Bagaimana kita bisa mengerjakan hal-hal besar bila kita tidak bisa mengerjakan hal-hal yang kecil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas