Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Qurban – menyembelih apa yang kita cintai – Ustadz Abrar Harun


Dua hari raya – Idul Fitri dan Idul Adha. Bila ada di dua hari raya tersebut, maka diharapkan dalam keadaan suci.

Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan ampunan maka akan diampuni dosanya. Sebulan menahan lapar, setelah itu diharapkan menumbuhkan kepekaan sosial. Itulah sebabnya kita membayar fitrah. Fitrah hanya sebagai ritual atau kepekaan sosial.

Kalau pemulung berfitrah, 3,5 liter. Kalau pengusaha atau pejabat, fitrahnya juga 3,5 liter. Ketetapan itu adalah minimal. Ketika Rasulullah memerintahkan mengeluarkan zakat fitrah, Abu Dzar membawa zakat fitrahnya dengan genggaman tangan. Ini adalah minimal.

Fitrahnya dilakukan satu kali saja setahun. Adz-Dzariyat ayat 19 – pada setiap harta-harta yang kamu kuasai, ada hak fakir miskin, baik dia meminta atau tidak meminta. Aplikasi fitrah itu diaplikasikan dengan memberi fakir miskin setiap hari. 51: 15-22, orang yang masuk surga itu sempurna ibadahnya.

Mekah waktu Ibrahim sangat sepi. Waktu ada air zam-zam jadi tempat singgah. Terus dikembangkan Allah. Dan serulah para manusia itu untuk melakukan haji, niscaya mereka akan datang dengan berjalan kaki dan datang dengan unta yang kurus. Mereka akan datang dari seluruh dunia.

Ibrahim kawin dengan Hajar. Selama 90 tahun berdo’a – rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrata a’yun waj’alna lil muttaqiina imaama. Ketika Ismail lahir, Hajar dan Ismail dibawa ke padang tandus yang tidak ada air dan pepohonan. Disitu ada cikal bakal masjid, karena pondasinya sudah ada.

Hajar bertanya: apakah aku ditinggal di tanah tandus ini karena perintah Allah. Ibrahim mengiyakan. Hajar meyakini bahwa Allah adalah Maha Pemelihara. Hajar bisa bertahan disana. Ismail dipelihara sampai usia 9 tahun. Ketika Ibrahim datang, disambut oleh Ismail dengan penuh bahagia. Ismail tergolong orang yang taat kepada Allah. Muncul kecintaan kepada Ismail. Karena terlalu cinta dengan Ismail, dalam mimpi diminta menyembelih Ismail. Ibrahim mengajak Ismail untuk bermusyawarah tentang mimpinya. Anak yang soleh tersebut tidak membantah. Dia mendukungnya.

Saat akan menyembelih Ismail, ada yang datang kepada beliau menanyakan tentang penyembelihan tersebut. Dia menyarankan agar Ibrahim tidak jadi menyembelihnya. Ibrahim lalu mengambil batu dan melempar setan. Itu pada jumrah pertama. Setan mendekati Ismail, merayunya agar tidak mau disembelih. Ismail melempar setan di jumrah kedua. Hajar melempar setan di jumrah ketiga. Ketika kita melempar jumrah, kita melakukan napak tilas perbuatan Ibrahim bersama dengan keluarganya.

Kenapa pulang haji, Iblis dipelihara? Banyak apa yang ditonton di televisi merupakan hasil godaan setan. Kalau bisa pindah chanel.

Apa yang tersirat dari kisah Ibrahim ini. Ketika Ibrahim diminta untuk menyembelih anaknya, kita diminta untuk menyembelih dolar, menyembelih rupiah. Di hari-hari Tasyrik, Rasulullah bersabda, barang siapa mampu untuk berkurban tapi tidak melakukannya, maka jangan mendekati mesjid-ku. Barang siapa yang enggan untuk berkorban maka janganlah mendekati mesjidku. Fiqih kita sudah terlanjur. Sejak Islam masuk Indonesia, fikih qurban, satu kambing satu orang. Satu sapi tujuh orang. Satu onta sepuluh orang. Syariat itu diperintahkan Rasulullah untuk bayar dam. Di Indonesia, mengambil qiyas dam sebagai syariat Qurban.

Rasulullah membawa seekor kambing, lalu mengatakan, ini adalah Qurbanku dan keluargaku. Abu Bakar membawa dua ekor kambing. Keluarga beliau 9 orang. Anas bin Malik, membawa dua ekor unta (keluarga 7 orang). Kalau orangnya berkemampuan silahkan satu onta sendirian. Boleh satu kambing satu RT. Hadits memerintahkan Qurban disembelih sebagai syi’ar. Menyembelih yang kita cintai. Qurban tidak bersemangat.
Para mualaf mampu menghimpun dana untuk menyembih sapi. Efeknya luar biasa. Keakraban terbangun. Bahkan ada yang datang memandikan sapinya. Penyembelihan di hari tasyrik adalah Qurban.

Al Hajj 22: 37 – tidak akan sampai kepada Allah darah dan daging, yang sampai adalah takwamu. Pada hari itu meriahkan dengan Qurban. Yang penting hari itu berpartisipasi untuk berkorban.

Idul Fitri dan Idul Adha merangsang kepekaan sosial. Pada harta kita ada hak dari mereka yang meminta dan tidak meminta. Qurban menyembelih rupiah. Takbir merupakan tanda kemenangan.

Qurban ada tiga – Idul Adha, Aqiqah, menyembelih hewan Qurban untuk menjamu tamu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas