Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Trik Setan di Media Sosial


Oleh: Khawlah bint Yahya – United Kingdom

Pelajaran 1: Jangan "posting" setiap pemikiran
Rasulullah SAW bersabda, Cukuplah seseorang itu berdosa bila menyampaikan setiap yang dia dengar (Silsilah Ash-Shahihah)

Pelajaran 2: Cek apakah hal itu benar
Hai orang-orang yang beriman, jika seorang fasik datang kepadamu dengan berita, klarifikasi dulu, jangan sampai engkau membahayakan orang lain karena tidak tahu, dan sesudahnya engkau menyesal atas apa yang kamu kerjakan (Q.S. Al Hujurat, 49: 6)

Pelajaran 3: Jagalah kesucianmu
Salman al-Farisi r.a. berkata Bila Allah menginginkan kehancuran seseorang, Dia mencabut rasa malu (dari hatinya).


Pelajaran 4: Jangan "like" seperti orang gila!
Rasulullah SAW bersabda, Kamu akan bersama dengan orang yang kamu cintai (H.R. Bukhari). Hati-hati dengan klik "like", terutama menyukai mereka atau orang yang terlibat dalam aktivitas yang haram.

Pelajaran 5: Tidak hanya kebaikan yang berlibat ganda.

Melalui media sosial, ucapan yang buruk, perbuatan buruk lainnya dapat di "posting" ulang dan di "tweet" ulang. Bayangkan jika anda mem-"posting" satu pernyataan "ghiba" (membicarakan keburukan orang lain) dan 1.000 orang menyukai dan membagikannya, maka dosanya pun akan berlipat ganda.

Pelajaran 6: Jangan sebarkan rahasia pernikahan.
Rasulullah SAW bersabda, Diantara orang yang paling buruk diantara manusia terhadap Allah pada Hari Kebangkitan adalah orang yang melakukan hubungan intim dengan seorang wanita, kemudian dia menyebarkan rahasia wanita tersebut (H.R. Muslim)

Pelajaran 7: Akun dihapus, catatan disimpan. 
Ingat setiap malaikat pencatat, mencatat semua yang kita kerjakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan