Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

dr. Mira Rachmanita Rachman, SpKK pamitan

dr. Nita berpamitan dalam rapat komite medik
Sejak hari Selasa, 12 Desember 2017 yang lalu, dr. Nita (panggilan dr. Mira Rachmanita Rachman, SpKK) sudah berpamitan dengan para dokter dalam pertemuan komite medik di aula RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Kemudian minggu lalu beliau juga sudah menyampaikan surat pengunduran diri secara resmi untuk pindah mengikuti suami terhitung mulai tanggal 19 Desember 2017.

Hari ini, 18 Desember 2017, dr. Nita sudah berpamitan dengan para staf rumah sakit dan sudah tidak lagi melayani pasien. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas