Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

RSUD Kapuas gandeng BRI untuk bantu pembiayaan rumah sakit

Pembacaan akad kredit oleh notaris
Keterlambatan pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan memberi dampak yang cukup besar terhadap pelayanan di rumah sakit. Hal ini juga dirasakan oleh RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Untuk menanggulangi masalah pembiayaan kegiatan operasional, pihak rumah sakit menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI). Pada hari Kamis, 28 Desember 2017 diadakan Penandatanganan Akad Kredit dan MoU Financial Solution antara BRI Kuala Kapuas dengan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas yang disaksikan oleh notaris. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas