Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

dr. Rudi Helmansyah diwisuda menjadi dokter spesialis kebidanan dan kandungan

Pada hari Rabu, 24 Januari 2018 bertempat di Gedung Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dilaksanakan wisuda bagi mahasiswa angkatan 2017/2018. Salah satu peserta wisuda tersebut adalah dr. Rudi Helmansyah yang berhasil menyelesaikan pendidikan di bagian kebidanan dan kandungan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Beliau adalah peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dari Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas