Suheir Barghouthi: Sang Ibu Baja dari Palestina

Gambar
  Di tengah penderitaan panjang rakyat Palestina, nama Suheir Barghouthi, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Um Asef, bersinar sebagai simbol keteguhan, kasih sayang, dan keberanian. Dalam episode keempat Freedom Breakers yang tayang 8 Juli 2025, kisah hidupnya disampaikan secara mendalam—sebuah narasi yang menggambarkan kekuatan perempuan Palestina yang hidup di bawah bayang-bayang penjajahan. Suheir bukan hanya istri dari Omar Barghouthi, pejuang yang divonis seumur hidup oleh Israel dan dibebaskan melalui pertukaran tawanan. Ia adalah ibu dari Asem, yang kini menjalani hukuman penjara seumur hidup, dan Saleh, putranya yang gugur sebagai syuhada dan hingga kini jasadnya masih ditahan oleh Israel. Suheir sendiri telah mengalami tiga kali penahanan, terakhir dibebaskan melalui kesepakatan pertukaran tawanan tahun 2024. Ia menghidupi peran sebagai istri, ibu, dan nenek dalam suasana penindasan, kehilangan, dan ketidakpastian. Namun ketegarannya tak pernah pudar. Suheir membesar...

Kematian dan kehidupan sebagai ujian


Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, (Q.S. Al-Mulk, 67: 2)


Secara tidak langsung Allah ingin memberi tahu kepada kita bahwa kita dulunya mati (tidak ada). Kita menempuh 5 fase: arwah, Rahim, dunia, kubur, akhirat.


Ketika kita semua berada di alam arwah, semua dalam keadaan sama, masih berbentuk ruh. Allah mempertanyakan:


"Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Q.S. Al A’raaf, 7: 172)


Kita harus sadar bahwa kita semua sadar bahwa kita berasal dari Allah. Kehidupan ada suka dan duka, ada tangis dan tawa. Dalam hidup ini, kita harus menyerah sepenuhnya (mematikan diri sebelum mati). Dalam usaha dia berhasil, semua berdasarkan Allah SWT. Orang yang mati tidak bisa berusaha, semua berasal dari qudrat Allah SWT.


Setelah mati, kita akan dikubur. Masuk ke lapisan tanah. Kita menghadap Allah SWT. Allah bersifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim. Sifat Ar-Rahman, orang yang tidak mengenal Allah, tidak pernah melakukan kewajiban, justru kelihat “nyaman” dalam kehidupan. Harta diberi. Ini karena Allah bersifat Rahman. Dunia adalah penjara bagi orang-orang beriman dan surga bagi orang-orang kafir.


Di dunia orang kafir bebas melakukan apapun, tapi diakhirat mereka akan diazab.


Tidak semua yang dikasihi itu disayang. Bisa saja kemuliaan itu adalah “istidraj” dari Allah. Awalnya bisa nyaman tapi akhirnya sakit.


Fir’aun panjang umurnya, mengatakan dirinya Tuhan. Ini adalah istidraj.


Allah menjadikan kematian dan kehidupan untuk menguji siapa yang paling baik amalnya. Orang banyak yang gagal bila diuji dengan kenikmatan. Misalnya Qarun yang dalam keadaan miskin, taat beribadah. Dia minta didoakan kepada Musa agar bisa menjadi orang kaya sehingga bisa bersedekah. Musa berkata, sedikit yang engkau syukuri lebih baik daripada banyak yang engkau tidak mampu memikulnya.


Saking kayanya Qarun, anak kuncinya saja dibawa oleh 7 ekor unta.


Tsa’labah adalah sahabat yang senantiasa bersama Rasulullah. Setiap selesai shalat, Tsa’labah langsung pergi. Rasulullah menanyakan mengapa dia tidak betah di masjid. Tsa’labah mengatakan bahwa istrinya menunggu pakaian yang dia pakai. Rasulullah mengatakan: sedikit yang engkau syukuri lebih baik daripada banyak yang tidak bisa engkau syukuri.


Tsa’labah kemudian diberi kambing hamil. Dia punya kambing yang sangat banyak. Tapi dia tidak mau berzakat.


Kalau kita diuji, maka kita harus berhati-hati dalam bertindak. Tujuan kita dihidupkan adalah untuk dimatikan. Dulu kita dimatikan (di alam arwah) kemudian dihidupkan, kemudian dimatikan. Agar manusia tidak jenuh di dunia, diberi pekerjaan, ada yang PNS, ada yang jadi pedagang. Manusia malah sibuk dengan pekerjaannya, sehingga lupa dengan kewajibannya. Allah mengambil dengan paksa pekerjaan kita. Ada yang sadar ada yang tidak. Jangan sampai seperti anak yang menangis ketika mainannya diambil.


Kita akan kembali kepada Allah SWT.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas