Apakah pemerintah kita termasuk ulil amri
yang wajib ditaati?
Hai orang-orang yang beriman,
taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian
jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada
Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada
Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik
akibatnya. (Q.S. An-Nisa, 4: 59)
Aris Munandar: pemerintah kita adalah ulil
amri yang wajib ditaati selama mereka tidak menyuruh kepada kemaksiatan. Bila kita
tidak taat maka kita berbuat maksiat.
Muhammad Zulkilfi, Lc menganggap bahwa
pemerintah kita bukan ulil amri yang wajib ditaati, hukumnya adalah jaiz
(boleh)
Menurut an-najah dari aspek
- Sebab (dipilih oleh ahli ahdi wal aqdi,
memelihara agama)
- Syarat (menjaga agama dan mengatur dunia)
- Penghalang (melakukan kekufuran yang nyata)
Majelis Ulama Indonesia
- Mengingat 4: 59; “Wajib kalian untuk taat
kepada pemimpin, meskipun yang memimpin kalian adalah hamba sahaya Habsyi.”
- Kaidah fiqh: keputusan pemerintah itu
mengikat (wajib dipatuhi) dan menghilangkan silang pendapat.
- Memperhatikan pendapat ulama ahli fiqh:
antara lain pendapat Imam al-Syarwani dalam Hasyiyah al-Syarwani: ketika
pemerintah belum memutuskan, penetapan awal Ramadhan dan Zulhijjah ... seluruh
rakyat wajib mematuhi penetapan pemerintah.
- Jadi pemerintah Indonesia adalah ulil amri
yang wajib di taati.
Ulil amri bukan hanya presiden tapi meliputi: eksekutif,
legislatif, yudikatif
Otoritas pemerintahan:
- Perkawinan
- Wali hakim
- Perceraian
- Kewarisan
- Zakat
- Amil zakat
Kalau kita menikah kalau tidak pakai surat
nikah (nikah siri) hukumnya sah, tapi akan muncul banyak masalah.
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah
untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para
mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang
berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan,
sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana. (Q.S. At Taubah, 9: 60)
Amil zakat adalah orang atau lembaga yang
ditunjuk oleh pemerintah untuk mengelola zakat, jadi mereka boleh mengambil bagian
dari zakat. Kalau yang di masjid karena tidak ditunjuk pemerintah maka tidak
boleh mengambil bagian dari zakat.
Termasuk nasehat kepada pemimpin adalah menaati
mereka, membantu mereka menegakkan kebenaran, mengingatkan mereka kalau ada
kesalahan.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!