Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

UD. Nabil Reihan Rotan berdayakan ratusan penganyam rotan

Tas motif Matan Andau
Pada hari Ahad, 8 April 2018, admin berkunjung ke UD. Nabil Reihan Rotan yang terletak di Desa Pulau Telo Baru. Waktu mau memasuki tempat ini, admin melihat ada perajin rotan yang baru keluar dari tempat tersebut. Admin disambut oleh Pak Slamet. Beliau menceritakan bahwa setelah beliau memenangkan penghargaan kategori ANYAMAN dengan klasifikasi PRODUK OVOP BINTANG 3 dalam kegiatan PENGANUGERAHAN PIAGAM ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) BAGI INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2015, maka desa ini mendapatkan pintu gerbang tersebut.
Anyaman motif Saluang Murik
Tak lama kemudian, Ibu Salasiah menemani kami ngobrol. Beliau bercerita bahwa sekarang mereka sudah banyak pesanan, baik dari Martapura, Bali, Palangka Raya dan tempat-tempat lain. Mereka sekarang membeli bahan baku rotan, kemudian memisahkan kulit dan hati rotan di pablik pengolahan yang sudah ada di Handil Baras. Setelah itu, kulit rotan dibawa ke desa-desa yang sudah mereka bina untuk diolah menjadi tas, keranjang, tikar dan berbagai produk lain sesuai dengan pesanan.
Piagam penghargaan OVOP Bintang 3
 Ibu Salasiah bercerita bahwa para penganyam rotan di desa-desa tersebut pernah mengatakan kepadanya: "Mengapa Ibu tidak datang dari dulu".
Tas rotan
 Desa-desa yang sudah dilibatkan dalam produksi anyaman rotan ini selain Desa Pulau Telo Baru adalah Desa Kanamit, Desa Penda Ketapi, Desa Sei Dusun sampai ke Desa Kalumpang, Kecamatan Mantangai.
Keranjang rotan

Tas rotan

Tas rotan

Tas rotan

Tas rotan

Anyaman motif Ihing

Anyaman motif Jakah Kelawit

Anyaman motif Sebangkang

Tas motif Ihing

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan