MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

UD. Nabil Reihan Rotan berdayakan ratusan penganyam rotan

Tas motif Matan Andau
Pada hari Ahad, 8 April 2018, admin berkunjung ke UD. Nabil Reihan Rotan yang terletak di Desa Pulau Telo Baru. Waktu mau memasuki tempat ini, admin melihat ada perajin rotan yang baru keluar dari tempat tersebut. Admin disambut oleh Pak Slamet. Beliau menceritakan bahwa setelah beliau memenangkan penghargaan kategori ANYAMAN dengan klasifikasi PRODUK OVOP BINTANG 3 dalam kegiatan PENGANUGERAHAN PIAGAM ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) BAGI INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2015, maka desa ini mendapatkan pintu gerbang tersebut.
Anyaman motif Saluang Murik
Tak lama kemudian, Ibu Salasiah menemani kami ngobrol. Beliau bercerita bahwa sekarang mereka sudah banyak pesanan, baik dari Martapura, Bali, Palangka Raya dan tempat-tempat lain. Mereka sekarang membeli bahan baku rotan, kemudian memisahkan kulit dan hati rotan di pablik pengolahan yang sudah ada di Handil Baras. Setelah itu, kulit rotan dibawa ke desa-desa yang sudah mereka bina untuk diolah menjadi tas, keranjang, tikar dan berbagai produk lain sesuai dengan pesanan.
Piagam penghargaan OVOP Bintang 3
 Ibu Salasiah bercerita bahwa para penganyam rotan di desa-desa tersebut pernah mengatakan kepadanya: "Mengapa Ibu tidak datang dari dulu".
Tas rotan
 Desa-desa yang sudah dilibatkan dalam produksi anyaman rotan ini selain Desa Pulau Telo Baru adalah Desa Kanamit, Desa Penda Ketapi, Desa Sei Dusun sampai ke Desa Kalumpang, Kecamatan Mantangai.
Keranjang rotan

Tas rotan

Tas rotan

Tas rotan

Tas rotan

Anyaman motif Ihing

Anyaman motif Jakah Kelawit

Anyaman motif Sebangkang

Tas motif Ihing

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas