Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Hiburan walimah di tepian Sungai Mengkatip - Talekung Punai

Bagi pasangan suami istri yang ingin memberikan nuansa Islami dalam pesta pernikahannya saat ini memiliki banyak pilihan. Mereka bisa menyetel lagu-lagu populer yang bernuansa religius. Bisa juga mengundang kelompok Habsyi untuk membawakan shalawat Nabi. Nah hal seperti inilah yang dilakukan oleh pasangan suami istri di Desa Talekung Punai, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas yang menyelenggarakan pesta pernikahan mereka pada hari Ahad, 24 Juni 2018, kemarin. Mereka mengundang kelompok rebana yang membawakan berbagai lagu yang bernuansa religi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas