Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Pembahasan Hadits ke-11 Arba’in An-Nawawi oleh Ustadz Suriani Jiddy, Lc


Tinggalkan sesuatu yang meragukanmu dan ambil apa-apa yang tidak meragukanmu

Dalam kitab Wafi’ disampaikan urgensi hadits ini:
1.       Hadits ini merupakan jawami’ul kalim (perkataan yang sedikit tapi luas maknanya)
2.       Dasar tersebut adalah meninggalkan syubhat dan memilih yang halal dan diyakini
3.       Ibnu Hajar al-Haitamy berkata, “Hadits ini merupakan kaidah yang sangat penting dan dasar dari sikap wara’ yang merupakan poros dari ketakwaan, juga penyelamat dari keraguan dan ketidakjelasan yang menghalangi cahaya keyakinan.

Kandungan hadits:
·         Meninggalkan syubhat
·         Jujur adalah kedamaian, sedangkan kebohongan adalah kegundahan

·         Hadits ini merupakan isyarat agar kita menerapkan berbagai hukum dan menjalankan semua permasalahan dalam kehidupan atas dasar keyakinan dan bukan keragu-raguan.

Jadi kalau kita makan di warung, kita yakin saja bahwa daging yang kita makan disembelih dengan cara yang baik.

SYUBHAT

Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih pada saat datangnya fitnah (yang keadaannya) seperti bagian malam yang gelap gulita (dimana) seseorang beriman di pagi hari namun sore harinya ia menjadi kafir. Atau di sore hari ia beriman tetapi di pagi hari ia kafir. Ia menjual agamanya dengan bagian dari dunia (H.R. Muslim)

Fitnah disini adalah ujian, bukan tuduhan tanpa dasar dalam bahasa Indonesia.

Fitnah itu ada dua: fitnah syahwat dan fitnah syubhat.

Fitnah syahwat adalah berkenaan dengan nafsu. Contoh yang dikemukakan oleh Dr. Adian Husaini adalah masalah peradaban syahwat yang memuja 4 hal yaitu harta, popularitas, kecantikan dan kekuasaan.

Demi meraih harta, orang menghalalkan segala cara. Akan datang suatu masa dimana orang tidak peduli dengan apa yang dia dapatkan.

Seorang wanita yang mau tampil cantik tidak peduli dengan auratnya. Kecantikan itu seharusnya untuk suaminya, bukan untuk diumbar. Aurat itu sekarang batasannya adalah kepantasan dan kepatutan bukan agama. Misalnya seorang ulama diwawancarai dengan seorang wanita yang menggunakan pakaian yang pakai rok pendek.

Untuk mencapai popularitas menghalalkan segala cara.

Untuk mencapai kekuasaan menggunakan segala cara. Tidak ada kawan yang abadi, yang ada adalah kepentingan yang abadi.

Syaikh Abdul Hamid Qisk: dulu manusia belajar pada setan untuk bermaksiat, sekarang setan belajar pada manusia, karena setan saja tidak bisa melakukannya.

Makna Syubhat

·         Syubhat diambil dari kata kerja isytabaha, artinya, apabila sesuatu telah bercampur dengan sesuatu yang lain sehingga kita tidak bisa membedakan yang satu dari yang lain

·         Dalam terminologi syariat Islam, syubhat berarti pendapat, pemahaman, mazhab atau tindakan yang di dalamnya bercampur antara kebenaran dan kebatilan dalam bidang syariat.

Contohnya ada dalilnya, ada ayatnya. Atau berdasarkan sabda Nabi contohnya. Tampaknya benar padahal dia batil.

Fitnah syubhat lebih bahaya dari fitnah syahwat. Fitnah syahwat bisa diketahui oleh orang awam. Yang mengetahui masalah syubhat adalah orang yang mempelajari masalah agama.

Syubhat Kaum Liberal – kesetaraan manusia. Ada ayatnya: 49: 13

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Implikasi kesetaraan manusia:
1.       Bolehnya memilih pemimpin non Muslim.
2.       Bolehnya menikah lintas agama
3.       Kesetaraan gender. Mereka mempertanyakan:
a.       Mengapa laki-laki boleh poligami, mengapa wanita tidak boleh?
b.       Mengapa bagian laki-laki dua kali bagian perempuan
c.       Kepemimpinan laki-laki dalam keluarga

Relativisme kebenaran, berikut ini jargon-jargonnya

·         Berpikirlah yang benar, tapi jangan merasa benar sebab kebenaran itu relatif

·         Jangan terlalu lantang bicara tentang kebenaran, dan jangan menegur kesalahan, karena kebenaran itu relatif

Paham pluralisme:
·         Paham yang memandang bahwa setiap agama adalah jalan keselamatan
·         Perbedaan agama satu dengan yang lain, hanyalah masalah teknis, tidak prinsipil.
·         Pandangan plural ini tidak hanya berhenti pada sikap yang terbuka, melainkan juga sikap paralelisme yaitu sikap yang memandang semua agama sebagai jalan yang sejajar.

Paham-paham diatas sesat dan menyesatkan

Paham inklusivisme:

·         Paham yang menegaskan bahwa kebenaran setiap agama harus terbuka
·         Paham ini menganggap ada kebenaran pada agama lain yang tidak kita anut dan sebaliknya terdapat kekeliruan pada agama yang kita anut.

Kesimpulan mereka: Kebenaran bukanlah monopoli milik agama Islam saja. Kebenaran adalah milik bersama. Dalam setiap agama terdapat kebenaran. Banyak jalan menuju kebenaran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan