Penyediaan air layak minum bagi korban gempa Lombok Utara - Relawan Indonesia
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Alhamdulillah, setelah kemarin (Sabtu, 11 Agustus 2018) berbagai agenda terlalu. Bangun sesaat sebelum subuh, dilanjutkan briefing bagi tugas, karena hari ini ada dapur umum yang menyiapkan nasi 500-an bungkus targetnya, bagi terpal, seratusan karpet, selimut, kunjungan ke pengungsi membawa obat-obatan yang saya bawa dari Palangka Raya dan juga ada medis untuk memeriksa beberapa ibu hamil, anak-anak dan lanjut usia.
Jam 10.30 kelar, berlanjut ke kegiatan lain. Saya dan tim dari Bogor memasang instalasi air langsung layak minum. Tujuan awal 2 titik di daerah Jenggala, namun hanya 1 yang terpasang di mushola. 1 lagi rencananya di sebuah mushola lagi, namun ditunda karena sumber air masih tertutup puing reruntuhan dan masih harus dibersihkan dan diperbaiki saluran air dan temboknya.
Perjalanan akhirnya berlanjut ke Desa Dangiang, Kecamatan Kayangan, yang merupakan salah satu desa dengan kerusakan sangat parah, 80 persen bangunan ambruk dan rata. Disini saya dan tim Relawan Indonesia Kota Bogor memasang instalasi untuk air minum. Qodarullah, mesin airnya gak mau nyedot, akhirnya sekalian kami tangani meski diluar rencana karena ini keperluan vital masyarakat.
Selesai memasang sekitar 3 jam, kami balik ke posko, menempuh jalan 1 jam, bermaksud istirahat dan bersih diri sebelum maghrib tiba. Namun saya urungkan, karena ada logistik untuk pengungsi berupa makanan yang harus dibagikan. Bergegaslah saya dan beberapa yang lain untuk membagikan dan mendatangi pengungsian.
Dari sana, kami mendapat banyak curhatan dan keluhan warga, dari terpal yang berlobang dan tak layak pakai, pempers, pembalut, makanan bayi, susu, selimut, pakaian layak pakai, obat-obatan dan lain-lain.
Akhirnya pagi ini, saya berkoordinasi dan berbagi tugas untuk mencari logistik yang diperlukan, tujuan satu-satunya dan terdekat adalah Mataram, 1.5 jam dengan jalan naik turun dan berkelok, atau mau jalur lain menyisir pantai dengan jarak lebih panjang dan lebih lama.
Bagi yang ingin berdonasi untuk Lombok, untuk selimut, pakaian, terpal, makanan bayi, pempers, pembalut dll bisa hubungi saya di 081250846608 atau transfer ke rekening 759901001930531 BRI, a.n Hariyati atau 761010250900 CIMB Niaga Syari'ah a.n Joko Mulyono.
Foto dan tulisan dikirimkan oleh Bapak Joko Mulyono
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...





Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!