Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Pembahasan Hadits ke-11 Arba'in Nawawi oleh Ustadz Suriani Jiddy, Lc
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
Aku hapal dari Rasulullah SAW: Tinggalkan apa-apa yang
meragukanm kepada apa-apa yang tidak meragukanmu (Tirmidzi – Hadits Hasan
Sahih)
Syubhat adalah kerancuan antara yang benar dan yang batil.
Syubhat pemikiran hanya diketahui oleh orang-orang berilmu.
Syubhat hukum terkait dengan hadits ke-6
Dari Abu Abdillah Nu’man bin basyir berkata Aku mendengar
Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu
jelas, dan diantaranya ada hal-hal yang syubhat.
Syubhat itu adalah masalah yang hukumnya tidak jelas.
Syubhat ini tidak diketahui oleh banyak orang. Barangsiapa yang menjauhi hal
ini maka dia sudah menjaga kehormatan dirinya.Maka siapa saja yang jatuh dalam
perbuatan syubhat maka dia jatuh dalam perkara yang haram.
Hukum syar’i : wajib, sunnah, mubah, makruh, haram
Tidak ada perbuatan mukallah (orang yang sudah balligh) yang
tidak ada hukumnya. Ini menandakan bahwa Islam itu sempurna.
Syubhat itu terjadi pada seseorang yang tidak jelas tentang
ilmu sesuatu, maka dia harus bertanya kepada orang yang berilmu.
Dianggap syubhat
Rokok
Tidak ada ayat yang menyatakan rokok itu haram. Para ulama
mengharamkan rokok itu berdasarkan logika. Dalilnya: setiap yang membahayakan
haram, maka karena rokok itu membahayakan maka hukumnya haram.
Ada yang mngatakan bahwa rokok itu syubhat. Kalau ragu-ragu
tinggalkan.
Bunga bank
MLM
Asuransi
Daging katak
Faedah hadits ke-11
·Agama Islam tidakmenginginkan umatnya berada
dalam keraguan dan kebimbangan. Yusuf Qardhawi: sesuatu yang kita tidak melihat
proses pembuatannya, maka kita tidak ditanya dihari kemudian.
·Jika anda menginginkan ketenangan,maka
tinggalkanlah keraguan. Ada yang was was dengan wudhu’, ada yang was-was dengan
niat.
·Nabi menyampaikan sesuatu yang singkat, tapi
maknanya luas.
·Syariat Islam membawa kepada kemudahan. Allah
menginginkan kemudahan, dan tidak mempersulit. Permudah jangan persulit. Beri
kabar gembira dan jangan menakut-nakuti. Prinsip orang sekarang malah terbalik:
kalau bisa dipersulit mengapa dipermudah. Kalau kita membantu orang, Allah akan
mempermudah di hari akhirat.
·Hadits ini mengandung pelajaran agar kita diam
terhadap perkara syubhat
Sifat Wara’
·Meninggalkan perkara haram dan syubhat
·Meninggalkan perkara syubhat dan mubah yang
berlebih-lebihan. Apapun yang melebihi ukurannya tidak baik.
·Meninggalkan perkara yang samar hukumnya. Kalau
dia tidak tahu hukum maka tanya dengan mufti (orang yang mengeluarkan hukum)
Abu Dzar al-Ghifari: kesempurnaan ketakwaan adalah
meninggalkan sesuatu yang halal karena takut hal itu haram.
Abu Abdurrahman al-‘Umry:
Jika seseorang memilih kewara’an, niscaya dia akan meninggakan
sesuatu yang diragukan dan mengerjakan sesuatu yang tidak meragukan.
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu
Oleh: Nouman Ali Khan Dalam agama kita ada tanggung jawab kita kepada Allah dan ada tanggung jawab kepada orang-orang disekitar kita. Hubungan kita dengan Allah sangat sederhana. Itulah sebabnya kalau kita bersalah, maka do'a pertama di dunia adalah: Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. (Q.S. Al A'raaf, 7: 23) Allah tidak pernah berbuat zalim kepada manusia, sebagaimana firman-Nya: Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri. (Q.S. Yunus, 10: 44) Bila kita memperbaiki masalah tanggung jawab kita dengan Allah SWT maka tanggung jawab kita kepada manusia juga akan terselesaikan. Jika kita baik pada Allah, tapi tidak baik kepada orang tua, sebenarnya kita tidak baik kepada Allah. Membicarakan masalah tanggung
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!