Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Rp 150.000 - 162 suka - 154 klik - 81 ditonton (mencoba iklan Facebook)

Pada hari Senin, 22 Oktober 2018 kemarin, admin mencoba iklan Facebook. Admin memasang target biaya $10 untuk satu hari saja dengan jangkauan pengguna Facebook yang ada di Kuala Kapuas. Hasilnya adalah sebagai berikut:

  • 9.004 orang dijangkau
  • 154 klik tautan (Facebook dan Instagram)
  • 162 suka di posting yang dibagikan (gambar diatas)
  • 81 ditonton di YouTube
Jadi kalau dirata-ratakan harga satu klik di Facebook dan Instagram adalah Rp 1.000 untuk kasus diatas. Perlu dilakukan berbagai percobaan untuk melihat variasinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas