Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Kunjungan Komisi C DPRD Provinsi Kalimantan Tengah ke Kapuas

Pada hari Kamis, 13 Desember 2018, Komisi C DPRD Kalimantan Tengah mengunjungi Kabupaten Kapuas. Kunjungan dipusatkan di aula RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Agenda mereka kali ini adalah untuk mendapatkan masukan mengenai Universal Health Coverage di Kabupaten Kapuas. Mereka mendengarkan masukan dari pihak Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas yang diwakili oleh Bapak Ishak Baseri. Kemudian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas yang diwakili oleh Bapak Suparman. Masukan dari RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas langsung disampaikan oleh Bapak dr. Agus Waluyo, MM, selaku Plt. Direktur. Selain itu juga didengar masukan dari BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah.

Dari informasi yang disampaikan sangat diharapkan adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk membantu Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Kapuas pada thaun 2019 mengingat dana yang disediakan oleh pemerintah kabupaten tidak mencukupi. Kepala Bappeda Kabupaten Kapuas, Bapak Yan Henri Alle meminta pemerintah provinsi dapat mendorong perusahaan yang ada di Kalimantan Tengah turut membantu melalui CSR mereka. Namun pimpinan rombongan menjelaskan bahwa hal tersebut tidak mudah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan