Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

Mitos dan fakta seputar mata

Mitos: Senam mata dapat menunda pemakaian kaca mata
Fakta: Senam mata tidak akan memperbaiki, memelihara, atau membantu kesehatan mata anda, atau mengurangi keperluan terhadap kacamata. Penglihatan anda bergantung pada berbagai faktor, termasuk bentuk dari bola mata anda dan kesehatan dari jaringan mata, tidak satupun yang dapat diubah dengan senam mata secara berarti.

Mitos: Membaca dengan lampu temaram akan memperburuk penglihatan anda.
Fakta: Lampu temaram tidak akan merusak penglihatan atau kesehatan mata. Meskipun demikian, hal tersebut akan lebih cepat melelahkan mata anda. Cara terbaik untuk memposisikan cahaya baca adalah membuat sinarnya langsung ke halaman yang sedang dibaca, tidak dari bahu anda. Lampu meja dengan bayangan opak yang diarahkan langsung ke bacaan adalah ideal.

Mitos: Wortel adalah makanan terbaik untuk mata.
Fakta: Wortel, yang mengandung vitamin A, baik bagi mata. Tetapi buah-buahan segar dan sayur yang daunnya berwarna hijau, yang mengandung lebih banyak vitamin anti oksidan seperti vitamin C dan E, lebih baik untuk kesehatan mata. Antioksidan dapat membantu melindungi mata terhadap katarak dan degenerasi makula terkait-usia. Jangan harapkan wortel bisa mencegah atau memperbaiki masalah penglihatan seperti rabun dekat atau rabun jauh.

Mitos: Paling baik adalah tidak menggunakan kacamata atau lensa kontak sepanjang waktu. Melepasnya memungkinkan mata anda beristirahat.
Fakta: Jika anda memerlukan kacamata atau lensa kontak untuk melihat jauh atau membaca, gunakan mereka. Tidak mengenakan kacamata akan meregangkan mata anda dan melelahkan mata anda, justru tidak mengistirahatkan mereka. Meskipun demikian, hal tersebut tidak akan memperburuk penglihatan anda atau mengakibatkan penyakit mata.

Mitos: Memandang layar komputer sepanjang hari buruk bagi mata.
Fakta: Menggunakan komputer tidak merusak kesehatan mata anda. Meskipun demikian, memandang layar komputer sepanjang hari dapat menyebabkan regangan pada mata atau melelahkan mata. Orang yang melihat layar komputer untuk waktu yang lama cenderung tidak berkedip sebagaimana biasanya, yang dapat menyebabkan mata terasa kering atau tidak nyaman. Untuk membantu mencegah regangan; sesuaikan pencahayaan sehingga tidak membuat pantulan kasar pada layar, istirahatkan mata anda secara singkat setiap 20 menit, dan upayakan mengedip secara teratur sehingga mata anda akan tetap memiliki pelumas.

Sumber: HEALTHbeat 18 Januari 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas