Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Mitos dan fakta seputar mata

Mitos: Senam mata dapat menunda pemakaian kaca mata
Fakta: Senam mata tidak akan memperbaiki, memelihara, atau membantu kesehatan mata anda, atau mengurangi keperluan terhadap kacamata. Penglihatan anda bergantung pada berbagai faktor, termasuk bentuk dari bola mata anda dan kesehatan dari jaringan mata, tidak satupun yang dapat diubah dengan senam mata secara berarti.

Mitos: Membaca dengan lampu temaram akan memperburuk penglihatan anda.
Fakta: Lampu temaram tidak akan merusak penglihatan atau kesehatan mata. Meskipun demikian, hal tersebut akan lebih cepat melelahkan mata anda. Cara terbaik untuk memposisikan cahaya baca adalah membuat sinarnya langsung ke halaman yang sedang dibaca, tidak dari bahu anda. Lampu meja dengan bayangan opak yang diarahkan langsung ke bacaan adalah ideal.

Mitos: Wortel adalah makanan terbaik untuk mata.
Fakta: Wortel, yang mengandung vitamin A, baik bagi mata. Tetapi buah-buahan segar dan sayur yang daunnya berwarna hijau, yang mengandung lebih banyak vitamin anti oksidan seperti vitamin C dan E, lebih baik untuk kesehatan mata. Antioksidan dapat membantu melindungi mata terhadap katarak dan degenerasi makula terkait-usia. Jangan harapkan wortel bisa mencegah atau memperbaiki masalah penglihatan seperti rabun dekat atau rabun jauh.

Mitos: Paling baik adalah tidak menggunakan kacamata atau lensa kontak sepanjang waktu. Melepasnya memungkinkan mata anda beristirahat.
Fakta: Jika anda memerlukan kacamata atau lensa kontak untuk melihat jauh atau membaca, gunakan mereka. Tidak mengenakan kacamata akan meregangkan mata anda dan melelahkan mata anda, justru tidak mengistirahatkan mereka. Meskipun demikian, hal tersebut tidak akan memperburuk penglihatan anda atau mengakibatkan penyakit mata.

Mitos: Memandang layar komputer sepanjang hari buruk bagi mata.
Fakta: Menggunakan komputer tidak merusak kesehatan mata anda. Meskipun demikian, memandang layar komputer sepanjang hari dapat menyebabkan regangan pada mata atau melelahkan mata. Orang yang melihat layar komputer untuk waktu yang lama cenderung tidak berkedip sebagaimana biasanya, yang dapat menyebabkan mata terasa kering atau tidak nyaman. Untuk membantu mencegah regangan; sesuaikan pencahayaan sehingga tidak membuat pantulan kasar pada layar, istirahatkan mata anda secara singkat setiap 20 menit, dan upayakan mengedip secara teratur sehingga mata anda akan tetap memiliki pelumas.

Sumber: HEALTHbeat 18 Januari 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan