Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Persadia Cabang Kuala Kapuas menerima bantuan dari Dinas Kesehatan

Pada hari Kamis, 7 Februari 2019, Ketua Persadia Cabang Kuala Kapuas, Bapak Fauzuddin, menerima bantuan alat-alat Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) dari Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Bapak Ahmad Zayad.

Bantuan ini merupakan tindak lanjut komitmen Dinas Kesehatan dalam rapat perdana Persadia tiga minggu lalu.

Insya Allah para anggota Persadia akan segera dilatih bagaimana cara menggunakan peralatan tersebut. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi salah satu kegiatan Prolanis JKN, sehingga bisa mendapat bantuan juga dari BPJS Kesehatan.

Foto dan berita kiriman Pak Ngatai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas