Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Naik ojek pangkalan dari Pitara ke Rangkapan Jaya Lama Depok

Pada hari Sabtu, 16 Februari 2019 admin turun di Stasiun Depok setelah naik kereta dari Bogor. Admin naik ojek yang ada di dekat stasiun. Ketika di perjalanan admin bertanya kepada tukang ojek mengapa dia  tidak bergabung dengan GO-JEK? Dia bilang bahwa dia dulu adalah tukang ojeknya GO-JEK, tapi dia keluar karena sudah terlalu banyak yang mendaftar sebagai pengemudi GO-JEK. Admin bertanya tentang masalah penumpang. Beliau sampaikan bahwa cukup banyak yang menggunakan jasanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas