Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
A Life of Ease - Khutbah by Nouman Ali Khan
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? (Q.S. Ash-Sharh, 94: 1). Rasulullah menghadapi situasi yang sulit. Allah membuat hatinya senantiasa dalam keadaan damai.
dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu, yang memberatkan punggungmu?(Q.S. Ash-Sharh, 94: 2-3). Rasulullah sebelum menjadi Rasul biasa berdiam diri di Gua Hira memikirkan masalah kaumnya. Allah menghilangkan beban tersebut.
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Q.S. Ash-Sharh, 94: 5). "Mubtada" (Subyek) dari ayat ini adalah kemudahan. Arti yang lebih pas untuk ayat diatas adalah "Kemudahan yang besar datang bersama dengan kesulitan". Fokus kalimat adalah kemudahan, bukan kesulitan. Hal ini penting karena Allah memfokuskan kita pada kemudahan, bukan kesulitan. Kesulitan memang akan kamu hadapi, tapi ketahuilah bahwa pada akhirnya kamu akan mendapatkan kemudahan.
Dalam ayat ini Allah menggambarkan kesulitan sebagai sesuatu yang dikenal dan kemudahan sebagai sesuatu yang bersifat lebih luas, tapi kurang dikenal. Orang mengetahui masalahnya, tapi belum tentu dia tahu bahwa Allah memberikan kemudahan kepada kita dalam masalah ini. Allah akan memberikan kemudahan dengan apa yang engkau ketahui dan tidak engkau ketahui.
Ayat ini mengingatkan bahwa akan selalu ada kemudahan yang tidak terlihat oleh kita ketika kita menghadapi kesulitan.
Kata "inna" berada disana untuk menyingkirkan keraguan.
Kita yakin dengan adanya masalah, kita ragu tentang solusi. Kita mudah putus asa. Kita lebih yakin dengan hal yang negatif dan ragu-ragu dengan yang positif.
Allah tidak menggunakan kata "sesudah", tapi "bersama". Bukan "ba'da", tapi "ma'a". Bedanya:
Bisa jadi bersamaan dengan kesulitan itu ada kemudahan yang tidak kita sadari.
Untuk mendapatkan kemudahan, kamu harus merasakan kesulitan. Belajar sebelum dapat ijazah. Kerja sebelum dapat bonus.
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, (Q.S. Ash-Sharh, 94: 7)
Sibukkan diri dengan dakwah dan ibadah. Dua hal yang menyibukkan Rasulullah:
Sibuk dengan ibadah yang membuat Allah senang
Sibuk membantu orang lain.
dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (Q.S. Ash-Sharh, 94: 8)
Kita dalam perjalanan menuju kepada Allah. Kalau kita di jalan, kita akan ada di daerah yang bau, berbahaya, bila jalan terus, kita akan sampai pada tempat yang aman.
Kalau kita, kita kebanyakan melakukan sesuatu untuk diri sendiri. Ketika kita punya waktu kosong, kita mengisinya dengan main video game, menyalakan TV.
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Sumber: Kode Pos Online Kecamatan Selat Desa Pulau Kupang - 73511 Kelurahan Murung Keramat - 73512 Kelurahan Selat Hilir - 73513 Kelurahan Selat Tengah - 73514 Kelurahan Selat Hulu - 73515 Kelurahan Selat Dalam - 73516 Desa Pulau Telo - 73516 Desa Terusan Tengah - 73551 Desa Terusan Raya - 73551
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!