Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Kenikmatan hidup di dunia - Nouman Ali Khan


Maka sesuatu yang diberikan kepadamu, itu adalah kenikmatan hidup di dunia; dan yang ada pada sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka, mereka bertawakkal. Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf. (Q.S. Asy-Syura, 42: 36-37)
Ramadhan mengajarkan kepada kita tentang bagaimana sedikitnya waktu yang kita miliki untuk mengejar target utama. Ayat diatas mengajarkan kepada kita tentang tujuan utama kita.

Kalau kita membaca buku terlalu dekat, kita tidak akan bisa melihat apa-apa. Tapi bila kita meletakkannya pada jarak baca, maka kita akan bisa membaca apa yang tertulis dalam buku tersebut. Begitu juga dengan kehidupan kita.

Apapun yang Allah berikan kepada kita baik berupa pakaian, uang, tubuh, kesehatan, pekerjaan, keluarga, teman, mobil, pengalaman (baik dan buruk), kejadian, dan lain-lain adalah apa yang Allah berikut untuk kehidupan yang paling rendah. "dunya" adalah "arabic feminin" for "adna" - yang paling rendah. Allah menciptakan kita di surga. Kita diturunkan ke dunia. Kita akan kembali ke surga. Kita harus menjadikan segala yang kita lakukan untuk mengembalikan kita ke surga.

Ketika Rasulullah melihat orang yang sakit, beliau memotivasinya untuk menjadikan sakitnya sebagai salah satu cara untuk membersihkan dosanya.

Contoh: orang yang disuruh menggali sedalam 5 meter yang berisi uang 50 ribu rupiah dan 50 milyar.

Apa yang ada disisi Allah lebih baik dan lebih kekal. Bandingkan dengan apa yang ada didunia yang memburuk dan usianya tidak lama.

Contoh: orang miskin yang tahu bahwa dalam waktu satu bulan di akan jadi kaya, dia akan menghadapi kehidupan satu bulannya, tanpa terlalu memikirkannya.

Manusis diciptakan bersifat tergesa-gesa. Allah menawarkan sesuatu yang tidak segera. Setan menawarkan sesuatu sekarang.

Dalam ayat-ayat berikutnya Allah menjelaskan karakteristik orang-orang yang demikian. Diantaranya:

  • Mereka menjauhi dosa-dosa besar
  • Mereka menjauhi perbuatan keji
  • Bila mereka marah, mereka memaafkan

Komentar

  1. izin share ya admin :)
    f*a*n*s*b*e*t*t*i*n*g aman dan terpercaya
    buruan daftar, main dan menangkan
    WA : +855 963156245 :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas