Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Apakah saya berisiko menderita Diabetes?

Apabila anda ingin tahu risiko anda terhadap penyakit diabetes, maka anda dapat mencoba alat berikut ini untuk memperkirakannya:


Agar prosesnya berjalan lancar, sebaiknya anda mempersiapkan data-data berikut ini:
  1. Umur
  2. Berat badan (kg)
  3. Tinggi badan (cm)
  4. Lingkar pinggang (cm)
Nanti hasil yang akan keluar memberikan perkiraan risiko yang akan anda alami apakah rendah (low), sedang (moderate) atau tinggi (high). Alat ini juga akan memberikan saran terkait hal-hal apa yang dapat dilakukan untuk mencegah agar kita tidak menderita diabetes.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas