📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Pengalaman diambil swab untuk pemeriksaan COVID-19

Sebagai petugas kesehatan yang bekerja di rumah sakit dan pernah beberapa kali menangani jenazah-jenazah pasien COVID-19, admin diminta untuk diperiksa status COVID-19-nya apakah positif atau negatif.

Pada hari Rabu, 27 Mei 2020 bersama dengan petugas kesehatan yang lain, admin mengikuti pengambilan swab di Ruang Dahli, RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. 
  • Kami diminta untuk mengisi formulir yang berisikan identitas
  • Kami antri untuk pemeriksaan
  • Saat nama saya dipanggil, saya masuk ruang tunggu. Di ruang tersebut saya bila melihat dari balik plastik tebal pasien lain yang sedang diambil swab-nya. Pasien tersebut diminta untuk menengadahkan kepalanya sehingga lidi swab bisa mudah masuk ke dalam hidung. Setelah memasukkan lidi swab ke lubang hidung yang satu, dimasukkan lagi ke lubang hidung yang lain. Setelah itu menggunakan lidi swab berbeda dilakukan pengambilan sampel untuk tenggorokan.
  • Ketika saya diminta masuk, saya duduk di kursi periksa dan saya langsung menengadahkan kepala ke atas sehingga mudah bagi dokternya untuk memasukkan lidinya ke dalam hidung saya. Ketika ujung lidi tersebut menyentuh bagian dalam hidung saya, kemudian diputar, "pedes" rasanya. Setelah dari satu hidung ke hidung yang lain.
  • Untuk swab tenggorokan hampir tidak terasa.
Menurut keterangan dokter yang memeriksa, reaksi masing-masing orang berbeda-beda terhadap prosedur yang dilakukan tersebut. 

Memang ketika saya menunggu diluar, teman-teman yang diperiksa, menunjukkan mimik yang berbeda-beda saat selesai diperiksa, ada yang biasa saja, ada yang batuk-batuk, ada yang berlinang air mata, ada yang pura-pura menangis biar yang lain merasa kaget.

Tadi ada anak kecil yang ikut diperiksa dan waktu ditanya kepada orang tuanya, anaknya tidak menangis waktu diperiksa. Anak tersebut dipegang dengan cara memegang anak bila akan dilakukan pemeriksaan THT (Telinga, Hidung dan Tenggorokan), cara memegang yang khusus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan