Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Tafsir Qur'an melalui astronomi


Video diatas menjelaskan bahwa sampai saat ini belum bisa dibuktikan bahwa ada kehidupan seperti manusia di luar angkasa.

Berbagai upaya sudah dilakukan oleh manusia untuk mencari tahu kemungkinan adanya makhluk cerdas di luar angkasa. Namun berbagai upaya tersebut masih menemui jalan buntu. Karena sampai sekarang mereka masih belum bisa menemukan bukti keberadaan makhluk cerdas tersebut.

Kenyataan ini membuat apa yang disampaikan oleh Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 29:

Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. 

Sampai sekarang para ahli astronomi masih belum bisa menemukan planet yang memiliki karakteristik seperti bumi yang memungkinkan kehidupan untuk berlangsung diatasnya.


Video diatas merujuk pada buku "Rare Earth: Why Complex Life is Uncommon in the Universe". Ketika saya baca buku ini, makin jelas bahwa bumi ini memang diperuntukkan bagi manusia. Kita harusnya merasa bangga karena kemuliaan yang Allah berikan kepada manusia sebagaimana firman-Nya:

Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. (Q.S. Al-Isra, 17: 70)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas