Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Kunjungan ke Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan

 



Pada hari Kamis, 15 Oktober 2020, rombongan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas mengunjungi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pada kunjungan ini Bapak M. Hipni menyempatkan diri berkunjung ke Pusdatin (Pusat Data dan Informasi). Beliau bertemu programer Pusdatin Pak Zain. Beliau menunjukkan beberapa aplikasi di Pusdatin yang merupakan seluruh data-data kesehatan. Pada kesempatan ini kami saling berbagi pengalaman dalam membangun aplikasi. 

Foto dan berita dikirimkan oleh Bapak M. Hipni

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas