Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Pembahasan DAK dengan Biro Perencanaan Kemenkes RI




Pada hari Kamis, 12 November 2020 bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dilaksanakan kegiatan Pembahasan Rencana Kegiatan Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan bersama Biro Perencanaan Kemenkes Republik Indonesia. Bidang-bidang yang mengikuti pembahasan ini adalah Bidang Pelayanan Kesehatan, Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit dan Seksi Farmasi dan Alat Kesehatan.

Foto dan berita dikirim oleh Bapak M. Hipni

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas