Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Lokakarya Sistem Rujukan dan Rujuk Balik Pasien Diabetes Mellitus di FKTP Kabupaten Kapuas


Pada hari Jum'at, 9 April 2021 bertempat di Aula Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kapuas, dilaksanakan kegiatan Lokakarya Sistem Rujukan dan Rujuk Balik Pasien Diabetes Mellitus di FKTP Kabupaten Kapuas. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kapuas dan BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya.

Pemateri dalam kegiatan ini adalah dr. Diah Sukma, SpPD dan moderatornya adalah dr. Daya Darya Dijaya, SpPD.

Materi yang disampaikan adalah: Pentingnya penggunaan dan kepatuhan penggunaan insulin pada penderita diabetes tipe II.

Penurunan HbA1C 1% dapat mengurangi komplikasi diabetes jangka panjang:

  • Amputasi 43%
  • Komplikasi mikrovaskuler 37%
  • Ekstraksi katarak 19%
  • Gagal jantung
Insulin adalah pilihan yang paling efektif dalam menurunkan glukosa darah.

Inisiasi insulin yang tepat waktu, penting untuk mengurangi beban komplikasi diabetes.

52% penderita diabetes memiliki komplikasi saat didiagnosis.

Dalam penanganan diabetes mellitus sangat penting modifikasi gaya hidup sehat.

Orang dikatakan diabetes bila:
Gula darah puasa lebih 146
Gula darah post prandial lebih dari 200
Gula darah sewaktu lebih dari 200 dengan gejala banyak makan, banyak minum, banyak pipis

HbA1C 
7 - 154
8 - 183
9 - 212
10 - 240

Di RS Kapuas kebanyakan pasien datang ke pasien dengan HbA1C lebih dari 10

Penyesuaian dosis insulin hingga 20 IU/hari oleh dokter FKTP. FORNAS terbaru berlaku 1 April 2020.

Tubuh kita bisa menghasilkan 60 unit per hari. Bila kita menggunakan insulin eksogen lebih dari 60 unit maka tidak rasional.

Risiko kematian lebih tinggi pada pasien yang tidak patuh dengan terapi dan dosis pengobatan Diabetes Mellitus Tipe 2. 

Segera rujuk
  • Pasien DM dengan komplikasi
  • PasienM dengan kontrol gula darah buruk HbA1C > 7% rerata gula darah plasma 154 mg/dl

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan